Berita

Ilustrasi Foto/Net

Bisnis

SCI Dorong Peningkatan Kompetensi SDM Benahi Karut Marut Logistik

KAMIS, 07 MARET 2024 | 13:41 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Berbagai persoalan terkait logistik di Indonesia terus muncul dan juga terjadi berulang selama ini.

Beberapa persoalan logistik itu menguat dalam beberapa waktu ini seperti kenaikan harga beberapa komoditas pokok termasuk beras.

CEO Supply Chain Indonesia (SCI) Setijadi mengatakan logistik merupakan bidang yang bersifat multisektoral, multidimensional, dan multistakeholders, sehingga persoalan-persoalan logistik menjadi sangat kompleks.

“Badan Pusat Statistik (BPS), misalnya mencatat harga beras pada Februari 2024 naik 19,28 persen secara tahunan menembus Rp15.157 per kg yang merupakan harga tertinggi dalam sejarah Indonesia,” kata Setijadi dalam keterangannya, Kamis (7/3).  

Padahal, lanjut dia, Indonesia merupakan negara agraris yang mempunyai potensi berbagai komoditas pertanian dan perkebunan yang sangat baik dengan ketersediaan lahan dan iklim yang sangat mendukung.

“Permasalahan sektor logistik di Indonesia juga bisa dilihat dari biaya logistik yang tinggi. Kementerian PPN/Kepala Bappenas menyebut biaya logistik nasional (domestik) Indonesia sebesar 14,1 persen terhadap harga barang, sedangkan biaya logistik ekspor sebesar 8,98 persen terhadap harga barang,” jelas dia.

Menurut dia, selain menghadapi biaya logistik yang tinggi, berbagai sektor industri di Indonesia terkendala persoalan kompetensi, proses, dan teknologi dalam bidang logistik.

“Untuk mengatasi berbagai persoalan itu diperlukan SDM yang kompeten dalam bidang logistik dan sebagai salah satu upaya peningkatan kompetensinya, SCI terus mengembangkan program-program pelatihan bidang logistik,” bebernya.

Beberapa topik pelatihan adalah Logistics Management, Supply Chain Management (SCM), Inventory Management, Transportation Management, dan Cold Chain Logistics, yang diadakan secara offline maupun online melalui platform ruanglogistik.id.

“Dalam waktu dekat, SCI akan menyelenggarakan Program e-Training & e-Certification "Basic Logistics" pada 11-21 Maret 2024 serta “Warehouse Management” dan “Procurement Management” pada 22-30 April 2024 secara online,” ungkap Setijadi.

Masih kata dia, beberapa program mengacu terhadap Kepmenaker No. 94/2019 tentang Penetapan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) Kategori Pengangkutan dan Pergudangan Golongan Pokok Pergudangan dan Aktivitas Penunjang Angkutan Bidang Logistik, sehingga sekaligus sebagai persiapan untuk mengikuti uji sertifikasi dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).

“Selain diperlukan untuk mengatasi berbagai persoalan logistik, kompetensi SDM bidang logistik itu diperlukan dalam peningkatan kinerja dan pengembangan bisnis perusahaan swasta/BUMN, maupun dalam penyusunan kebijakan dan perencanaan program kementerian/lembaga,” pungkasnya.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya