Direktur Badan Perdagangan dan Pembangunan Amerika Serikat (USTDA) Enoh T. Ebong, Ketua Otorita IKN Bambang Susantono saat melakukan konferensi pers di Hotel Four Season, Jakarta pada 7 Maret 2024/RMOL
Visi pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) yang mengusung tema green city dan smart city dinilai menarik dan berpeluang menghasilkan banyak kerja sama.
Begitu yang dikatakan Direktur Badan Perdagangan dan Pembangunan Amerika Serikat (USTDA) Enoh T. Ebong saat memuji pembangunan IKN di depan Ketua Otorita IKN, Bambang Susanto pada Kamis (7/3).
Menurut Ebong, pihaknya terkesan dengan rencana pembangunan ibu kota baru berkelas dunia. Untuk itu, pemerintah AS berkomitmen untuk mendukung pembangunan IKN yang sesuai dengan standard dan misi dari ibu kota baru tersebut.
"Saya terkesan dengan visi dan sasaran IKN, itu akan menjadi ujung atau dasar dari seluruh kerja sama ke depannya yaitu mengembangkan kota hijau, kota berkelanjutan yang akan jadi acuan dan standard ke depannya," kata Ebong.
Pernyataan tersebut dikeluarkan Ebong setelah ia mengumumkan pemberian dana hibah sebesar 2 juta dolar (Rp31 miliar).
USTDA dan Indonesia sendiri, kata Ebong, memiliki sejarah kemitraan yang panjang sejak 30 tahun lalu yang telah mendukung berbagai proyek infrastruktur Indonesia dan negara-negara berkembang lainnya.
Melalui pendanaan tersebut, pemerintah AS terus berupaya mendukung Indonesia dalam membangun ibu kota baru berstandar internasional meski hal tersebut diakui banyak memiliki banyak tantangan.
"USTDA hadir untuk mendukung upaya Indonesia dalam membangun ibu kota baru berkelas dunia, sebuah upaya menantang yang juga menciptakan banyak peluang kerja sama. Kami memiliki komitmen yang sama dengan Indonesia dalam mengembangkan ibu kota berkualitas tinggi. infrastruktur yang akan tumbuh dan mempertahankan kesejahteraan jangka panjang di seluruh negeri," tutur Direktur USTDA.