Berita

Pemilik Biro Umrah PT Goldy Mixalmina Kudus, ZLN Ditetapkan sebagai tersangka kasus penipuan dan penggelapan/RMOLJateng

Presisi

Bos Biro Umrah Tilap Duit Ratusan Jemaah di Kudus

KAMIS, 07 MARET 2024 | 06:33 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

Ratusan jemaah umrah gagal berangkat ke Tanah Suci karena duit setorannya ditilap Direktur Biro Umrah PT Goldy Mixalmina Kudus berinisial ZLN (39). Duit jemaah sebesar Rp4 miliar dipakai pelaku untuk kepentingan pribadinya.

Atas ulahnya tersebut, Polres Kudus resmi menetapkan ZLN sebagai tersangka kasus penipuan dan penggelapan.

ZLN dijerat Pasal 378 tentang penipuan dan Pasal 372 tentang penggelapan KUHP, dengan ancaman maksimal hukuman penjara selama 4 tahun.


“Motif tersangka adalah memperkaya atau kepentingan pribadi. Di luar itu, saat ini kami masih menyelidiki lebih lanjut,” kata  Wakapolres Kudus, Kompol Satya Adi Nugraha dikutip dari Kantor Berita RMOLJateng, Kamis (7/3).

Kasus tersebut terungkap berkat laporan salah seorang korban, MRW (35) ke Polres Kudus, pada Senin (26/3).

MRW mengaku tak kunjung diberangkatkan umrah seperti yang dijanjikan tersangka. Tidak hanya MRW yang tertipu, sebanyak 189 orang calon jemaah juga gagal diberangkatkan dari rentang waktu Agustus 2023 hingga Februari 2024.  

Ratusan korban merasa tertipu dengan program umrah dari Goldy Mixalmina. Selama jangka waktu tersebut, ratusan korban diketahui sudah membayar biaya umrah dengan mentransfer ke rekening maupun tunai biro perjalanan milik ZLN.

"Tim Polres Kudus menemukan adanya total uang Rp4.923.693.664 yang telah dibayarkan oleh 189 korban ke biro umrah PT Goldy Mixalmina Kudus," kata Kompol Satya .

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya