Berita

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto di Park Hyatt, Melbourne/Net

Politik

Di Australia, Airlangga Ungkap Visi Indonesia 20 Tahun ke Depan

SELASA, 05 MARET 2024 | 17:25 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Kunjungan kerja Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto ke Australia dimanfaatkan untuk menggelar pertemuan bersama para pelaku usaha Indonesia. Pertemuan tersebut dibalut dalam dialog dan resepsi bisnis di Park Hyatt, Melbourne, Selasa (5/3).

Indonesia memainkan peran penting dalam perdagangan dan kerja sama regional, mewakili lebih dari 50 persen perekonomian dan populasi ASEAN.

“Kami adalah negara dengan perekonomian kepulauan yang luas dan terletak di jantung jalur perdagangan global, dengan bonus demografi menempatkan Indonesia sebagai pintu gerbang menuju ASEAN,” ujar Airlangga.

Lebih lanjut, Menko Airlangga menyampaikan bahwa Australia telah menjadi mitra penting bagi Indonesia. Di tahun 2023, Foreign Direct Investment  (FDI) Australia di Indonesia tumbuh sebesar 4,0 persen atau setara 545,2 miliar dolar AS, dengan jumlah proyek yang terlibat meningkat signifikan, yaitu 200,6 persen.

Secara total, Australia berada di peringkat 10 dari 168 negara yang berinvestasi di Indonesia dan kontribusinya mencakup 1,1 persen dari total FDI (50,268 miliar dolar AS) pada tahun 2023.

Di hadapan pelaku usaha Indonesia dan Australia, Menko Airlangga juga menekankan kembali visi perekonomian Indonesia 2045 sebagai negara berpendapatan tinggi dalam 20 tahun ke depan.

“Penguatan integrasi ekonomi lintas batas memainkan peran penting dalam strategi pertumbuhan. Untuk itu, Indonesia membuka diskusi aksesi dengan OECD dan CP-TPP, mempercepat kesepakatan dengan Uni Eropa serta terlibat aktif pada Indo Pacific Economic Framework for Prosperity (IPEF).

"Instrumen-instrumen ini memberikan peta jalan yang komprehensif untuk meningkatkan investasi berkualitas dan pertumbuhan yang didorong oleh ekspor serta akan membuka kerja sama dan akses pasar ke blok-blok ekonomi besar,” tegas Menko Airlangga.

Sementara itu, Duta Besar Australia di Jakarta, Penny Williams mengatakan, hubungan diplomatik Indonesia dan Australia memasuki usia 75 tahun.

"Kedua negara berkomitmen untuk meningkatkan hubungan bilateral pada berbagai sektor,” jelas Dubes Penny.

Populer

Pemuda Katolik Tolak Program Transmigrasi di Papua

Rabu, 30 Oktober 2024 | 07:45

Akbar Faizal Sindir Makelar Kasus: Nikmati Breakfast Sebelum Namamu Muncul ke Publik

Senin, 28 Oktober 2024 | 07:30

Pilkada Jateng dan Sumut Memanas Buntut Perseteruan PDIP Vs Jokowi

Minggu, 03 November 2024 | 13:16

Ketum PITI Sayangkan Haikal Hasan Bikin Gaduh soal Kewajiban Sertifikasi Halal

Kamis, 31 Oktober 2024 | 20:01

Inilah Susunan Dewan Komisaris IPC TPK Baru

Jumat, 01 November 2024 | 01:59

Komandan IRGC: Serangan Balasan Iran Melampaui Ekspektasi Israel

Jumat, 01 November 2024 | 12:04

Hizbullah Bombardir Pangkalan Militer Israel Pakai Rudal, Sirine Berdengung Kencang

Sabtu, 02 November 2024 | 18:04

UPDATE

Tiga Hakim PN Surabaya Tersangka Dugaan Suap Diperiksa di Kejagung

Selasa, 05 November 2024 | 14:04

Beberapa Jam Sebelum Pilpres AS, Korut Luncurkan Rudal Balistik ke Laut Timur

Selasa, 05 November 2024 | 13:58

Pembiayaan Hijau Jadi Kunci Percepatan SDGs

Selasa, 05 November 2024 | 13:58

Dipimpin Titiek Soeharto, Komisi IV DPR Rapat Bareng Kementan

Selasa, 05 November 2024 | 13:57

Cegah Pelanggaran Etik, DKPP Rakor Bareng 622 Penyelenggara Pemilu

Selasa, 05 November 2024 | 13:53

Susun Prolegnas 2025-2029, Baleg DPR Bahas Revisi UU Hak Cipta

Selasa, 05 November 2024 | 13:51

BPOM Sita Puluhan Ribu Kemasan Latio Imbas Kasus Keracunan

Selasa, 05 November 2024 | 13:45

Laporan Dugaan Gratifikasi Private Jet Kaesang Masih Berproses di KPK

Selasa, 05 November 2024 | 13:36

DKPP Terima 584 Pengaduan Pilkada, Terbanyak di Sumut

Selasa, 05 November 2024 | 13:35

Masih Sakit, Megawati Belum Bisa Bertemu Prabowo

Selasa, 05 November 2024 | 13:20

Selengkapnya