Berita

Ilustrasi/Net

Nusantara

Duit Bansos Raib dari Rekening, Warga Wonogiri Merasa Takut

SELASA, 05 MARET 2024 | 17:18 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Warga Desa Ngargoharjo, Kecamatan Giritontro, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah, tak pernah bisa menikmati bantuan sosial (Bansos) yang dikucurkan pemerintah. Uang yang seharusnya didapatkan raib dari rekening mereka, meski sudah sampai ke rekening.

Ironisnya, kejadian ini sudah berlangsung setahun terakhir. Namun hingga kini tak ada warga yang berani mempermasalahkan. Alasannya, mereka takut tidak mendapat bantuan lagi.

"Istri saya juga menjadi korban. Mestinya tiap dua bulan mendapat Bansos sebesar Rp400 ribu," ungkap Dwi, salah seorang warga Ngargoharjo, dikutip Kantor Berita RMOLJateng, Selasa (5/3).

Dwi menuturkan, untuk mempermudah pencairan Bansos, ada warga setempat yang membuka jasa agen bank.

Di tempat agen itulah warga penerima bantuan mencairkan dana. Dengan dalih agar pencairan tidak ribet, warga penerima diminta mengumpulkan ATM beserta nomor pinnya.

Ketika para penerima mendapat kabar kalau dana sudah cair, mereka bergegas ke agen untuk mengambil uang.

Akan tetapi, pihak agen selalu berdalih uang belum bisa diambil. Meskipun, dana dari pemerintah sudah sampai ke rekening mereka. Namun, dana tak pernah bisa diambil karena tabungan ternyata sudah kosong.

‘’Para penerima Bansos dikumpulkan di kecamatan pada 27 Februari untuk diberi tahu dana sudah cair, namun ternyata dana tersebut sudah diambil pada 25 Februari,’’ terang Dwi yang dibenarkan oleh tetangganya, Saino.

Terpisah, Kepala Desa Ngargoharjo, Sumadi, ketika dihubungi via telepon menjelaskan, di desanya ada 427 orang penerima bantuan.

"Pada 27 Februari 2024 lalu mereka sudah mendapat penjelasan di kecamatan,’’ jelasnya.

Disinggung soal raibnya bantuan tersebut, Sumadi enggan menjelaskan lewat telepon.

"Ke sini saja, jangan hanya lewat telepon, biar lebih jelas," pintanya.

Namun Sumadi tidak menampik kalau di desanya ada permasalahan tersebut.

"Pihak desa sudah berusaha untuk memediasi kedua belah pihak. Bahkan sudah sampai ke Polsek. Namun belum ada titik temu," tandasnya.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Sehari Usai Pencoblosan, Pj Gubernur DKI Lantik Walikota Jakpus

Kamis, 28 November 2024 | 22:00

Timses Zahir-Aslam Kena OTT Dugaan ‘Money Politik’ di Pilkada Batubara

Kamis, 28 November 2024 | 21:51

Polri Perkuat Kerja Sama Bareng Dukcapil Kemendagri

Kamis, 28 November 2024 | 21:49

KPK Tahan 3 Ketua Pokja Paket Pekerjaan Perkeretaapian DJKA

Kamis, 28 November 2024 | 21:49

Firli Bahuri Tak Hadiri Pemeriksaan Polisi karena Ada Pengajian

Kamis, 28 November 2024 | 21:25

Ini Kebijakan Baru Mendikdasmen Untuk Mudahkan Guru

Kamis, 28 November 2024 | 21:22

Rupiah Terangkat Pilkada, Dolar AS Masih di Rp15.800

Kamis, 28 November 2024 | 21:13

Prabowo Menangis di Depan Ribuan Guru Indonesia

Kamis, 28 November 2024 | 21:11

Pengamat: RK-Suswono Kalah karena Meremehkan Pramono-Doel

Kamis, 28 November 2024 | 21:04

Perbaiki Tata Ekosistem Logistik Nasional, Mendag Budi Sosialisasi Aturan Baru

Kamis, 28 November 2024 | 21:02

Selengkapnya