Berita

Ribuan massa aksi di depan Gedung DPR RI, Jalan Gatot Soebroto, Jakarta, pada Selasa (5/3)/RMOL

Politik

Massa Geruduk Gedung DPR Suarakan 15 Tuntutan

SELASA, 05 MARET 2024 | 17:15 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Ribuan massa dari berbagai elemen yang tergabung dalam Koalisi Nasional Masyarakat Sipil, Front Perlawanan Rakyat, Koalisi Masyarakat Menggugat Demokrasi, hingga Gabungan Relawan 01 dan 03 menggelar unjuk rasa di depan Gedung DPR RI, Jalan Gatot Soebroto, Jakarta, pada Selasa (5/3).

Dalam aksinya, mereka mendesak DPR RI untuk menggunakan hak angket selidiki dugaan kecurangan Pemilu 2024 hingga menuntut pemakzulan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Pantauan Kantor Berita Politik RMOL di lokasi, massa terpantau masih menyampaikan aspirasinya. Berbagai spanduk protes pun dibentangkan di sepanjang Jalan Gatot Soebroto, seperti “Tolak Pemilu Curang: Dukung Hak Angket”, “Jokowi Mundur!”, hingga spanduk jumbo bertuliskan “Jokowi Sumber Dari Segala Masalah”.


Dalam aksi ini, mereka membawa lima belas tuntutan. Berikut 15 tuntutan tersebut:

1. Makzulkan Jokowi Penjahat Demokrasi

2. Adili Jokowi dan kroni-kroninya pengkhianat rakyat

3. Hapuskan dinasti politik

4. Adili komisioner KPU dan Bawaslu yang berkonspirasi jahat dengan penjahat demokrasi

5. Tolak hasil Quick Count menyesatkan

6. Audit forensik sistem IT KPU

7. Tolak hasil pemilu curang

8. Laksanakan hak angket DPR-MPR RI terkait pemilu curang

9. Usut tuntas grand design pemilu curang terstruktur, sistematis dan masif

10. Diskualifikasi Paslon pilpres yang melakukan kecurangan terstruktur, sistematis dan masif

11. Audit dugaan penyelewengan penggunaan APBN dan anggaran pemilu 2024

12. Tolak kelangkaan dan kenaikan harga beras

13. Tolak kenaikan harga cabai

14. Tolak kenaikan harga sembako

15. Tolak rencana kenaikan harga BBM dan kebutuhan rakyat lainnya.

Hingga berita ini diturunkan, massa tampak terpencar di beberapa titik di sepanjang Jalan Gatot Soebroto. Sementara, ratusan aparat kepolisian terpantau masih berjaga-jaga mengawal jalannya penyampaian unjuk rasa.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

Pidato Prabowo buat Roy Suryo: Jangan Lihat ke Belakang

Senin, 08 Desember 2025 | 12:15

UPDATE

BNN-BNPP Awasi Ketat Jalur Tikus Narkoba di Perbatasan

Jumat, 19 Desember 2025 | 00:09

Perkuat Keharmonisan di Jakarta Lewat Pesona Bhinneka Tunggal Ika

Jumat, 19 Desember 2025 | 00:01

Ahmad Doli Kurnia Ditunjuk Jadi Plt Ketua Golkar Sumut

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:47

Ibas: Anak Muda Jangan Gengsi Jadi Petani

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:26

Apel Besar Nelayan Cetak Rekor MURI

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:19

KPK Akui OTT di Kalsel, Enam Orang Dicokok

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:12

Pemerintah Didorong Akhiri Politik Upah Murah

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:00

OTT Jaksa oleh KPK, Kejagung: Masih Koordinasi

Kamis, 18 Desember 2025 | 22:53

Tak Puas Gelar Perkara Khusus, Polisi Tantang Roy Suryo Cs Tempuh Praperadilan

Kamis, 18 Desember 2025 | 22:24

Menkeu Purbaya Bantah Bantuan Bencana Luar Negeri Dikenakan Pajak

Kamis, 18 Desember 2025 | 22:24

Selengkapnya