Berita

Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti/Ist

Politik

Harga Beras Melejit, DPD Bakal Panggil Mentan dan Mendag Hingga Bulog

SELASA, 05 MARET 2024 | 16:11 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Dalam Sidang Paripurna DPD RI ke-9 Masa Sidang IV Tahun Sidang 2023-2024 yang digelar di Nusantara V (5/3), DPD RI akan menindaklanjuti permasalahan kenaikan harga beras yang dinilai memberatkan masyarakat.

Hal tersebut dilakukan untuk menindaklanjuti aspirasi dan keluhan dari masyarakat yang ekonominya semakin terbebani akibat kenaikan harga beras secara signifikan yang terjadi beberapa waktu lalu.

Pimpinan DPD RI pun meminta Komite II DPD RI untuk segera mengundang kementerian dan lembaga terkait sebagai langkah untuk menekan kenaikan harga beras yang terjadi di masyarakat.

“Sebagaimana kita ketahui bersama bahwa saat ini terjadi kenaikan harga beras secara signifikan, kenaikan tersebut sangat mempengaruhi daya beli masyarakat terhadap kebutuhan pokok tersebut. Hal ini perlu dicari akar permasalahan dan solusi penyelesaian sehingga kenaikan harga beras dapat segera diatasi,” ucap Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti ketika memimpin Sidang Paripurna DPD RI tersebut.

Terkait kenaikan harga beras, lanjut LaNyalla, berdampak pada daya beli masyarakat dan memberatkan perekonomian masyarakat. LaNyalla juga meminta agar permasalahan tersebut segera diselesaikan, apalagi sebentar lagi memasuki bulan Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri yang merupakan momen kebutuhan akan beras dan bahan pokok lainnya akan meningkat di masyarakat.

“Terkait dengan hal itu, kami dari meja Pimpinan meminta Komite II untuk menindaklanjuti permasalahan tersebut dengan mengundang Menteri Pertanian, Menteri Perdagangan, Badan Urusan Logistik, dan Badan Pangan melalui rapat kerja dan rapat dengar pendapat untuk meminta penjelasan dan klarifikasi terkait kenaikan harga beras tersebut,” ucapnya,

Terkait permasalahan kenaikan harga beras, Wakil Ketua Komite II DPD RI Abdullah Puteh menilai salah satunya disebabkan oleh tidak tercukupinya berbagai fasilitas pertanian di daerah. Salah satunya adalah fasilitas irigasi pertanian yang tidak berjalan dengan baik, sehingga mempengaruhi tingkat produktivitas pertanian.

“Kalau masalah beras ini sebetulnya kita yakin Indonesia tidak akan kekurangan beras dan itu bisa dibuktikan di zaman Presiden Soeharto, sampai kita ekspor ke Italia. Tapi saat ini banyak fasilitas pertanian, khususnya persawahan yang terkendala karena perairan tidak membaik,” jelasnya.

Puteh juga mengatakan bahwa untuk meningkatkan produktivitas pertanian, pengadaan fasilitas pertanian harus diserahkan ke daerah. Karena sampai saat ini, pengadaan fasilitas pertanian masih terpusat di Kementerian Pertanian. Padahal menurut Puteh, pemerintah daerah yang lebih mengetahui kebutuhan di daerahnya.

“Jadi kesisteman kita masih perlu dievaluasi untuk ke depan. Sehingga pertanian yang ada di lapangan toh yang punya lahan daerah. Daerah itu kabupaten dan provinsi, jadi yang paling mungkin melakukan peningkatan produksi pangan itu masyarakat daerah, bukan di pusat,” imbuh Puteh yang merupakan Senator dari Aceh ini.

Populer

Pesawat Nepal Jatuh, Hanya Satu Orang yang Selamat

Rabu, 24 Juli 2024 | 15:16

Walikota Semarang dan 3 Lainnya Dikabarkan Berstatus Tersangka

Rabu, 17 Juli 2024 | 13:43

KPK Juga Tetapkan Suami Walikota Semarang dan Ketua Gapensi Tersangka

Rabu, 17 Juli 2024 | 16:57

Walikota Semarang dan Suami Terlibat 3 Kasus Korupsi

Rabu, 17 Juli 2024 | 17:47

KPK Bakal Audit Semua Rumah Sakit Telusuri Dugaan Fraud BPJS Kesehatan

Rabu, 24 Juli 2024 | 18:51

Kantor Rahim di Depok Ternyata Rumah Tinggal, Begini Kondisinya

Rabu, 17 Juli 2024 | 11:05

Duet Airin-Rano Karno Tak Terbendung di Pilkada Banten

Rabu, 17 Juli 2024 | 13:23

UPDATE

Sabotase Kereta Cepat Jelang Pembukaan Olimpiade Paris, PM Prancis: Ini Dilakukan Terencana

Sabtu, 27 Juli 2024 | 17:47

Banyak Hadiah Menarik Pertamina di Booth dalam Event GIIAS 2024

Sabtu, 27 Juli 2024 | 17:37

Kabar Deklarasi Anies-Zaki, Golkar: Hoax!

Sabtu, 27 Juli 2024 | 17:15

Ekonomi Lesu, Laba Industri China Justru Naik 3,6 Persen

Sabtu, 27 Juli 2024 | 17:07

Putri Suku Oburauw Catar Akpol: Saya Busur Panah untuk Adik-adik

Sabtu, 27 Juli 2024 | 16:58

Kuasa Hukum Dini: Hakim Persidangan Greg Tannur Berat Sebelah

Sabtu, 27 Juli 2024 | 16:35

Dimyati Masih Ngarep Golkar dan PDIP Gabung

Sabtu, 27 Juli 2024 | 16:10

Menyusul TNI, Polri Rotasi 6 Kapolda Jelang Pilkada

Sabtu, 27 Juli 2024 | 15:32

Masih Cair, Peluang Jusuf Hamka di Pilkada Jakarta Masih Terbuka

Sabtu, 27 Juli 2024 | 15:31

4 Pangdam Dirotasi Jelang Pilkada, Ajudan Jokowi jadi Pangdam Brawijaya

Sabtu, 27 Juli 2024 | 15:13

Selengkapnya