Berita

Ketua DPP PPP Achmad Baidowi/RMOL

Politik

PPP Berharap Ambang Batas Parlemen Kembali 2,5 Persen

SELASA, 05 MARET 2024 | 13:54 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Ambang batas parlemen atau parliamentary threshold (PT) yang kini berada di angka 4 persen disarankan untuk dikembalikan ke 2,5 persen, seperti di awal pemberlakuan.

"(PT kembali) 2,5 persen, kembali ke pengaturan awal karena parliamentary threshold kan yang diterapkan 2,5 persen. Dan itu (kemudian) tercipta penyederhanaan parpol di parlemen, ada 9 fraksi waktu itu di 2009," ucap Ketua DPP PPP, Achmad Baidowi, di Gedung Nusantara II, Komplek Parlemen, Senayan, Selasa (5/3).

Anggota Komisi III DPR RI ini menambahkan, pada Pemilu 1999 dan 2004, hampir seluruh partai politik lolos ke Senayan. Bahkan pernah membentuk fraksi gabungan lantaran sejumlah parpol memiliki sedikit kursi.

"Itu elektoral threshold ketika ikut pemilu lagi, dia ganti partai nah parliamentary threshold itu diberlakukan sejak 2009, angka waktu itu 2,5 persen dan itu moderat," tuturnya.

Menurut Awiek, sapaan akrabnya, jika tujuannya adalah penyederhanaan partai politik di DPR RI, maka jumlah ideal fraksi sama dengan saat ini.

"Sama-sama 9 (fraksi) waktu itu. Nah itu moderat dan suaranya tidak terlalu banyak terbuang, syukur-syukur nol persen semakin banyak suara yang tidak sia sia," tutupnya.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya