Berita

Direktur Eksekutif Studi Demokrasi Rakyat (SDR), Hari Purwanto/RMOL

Politik

Diduga Main Politik Uang, Dua Caleg PAN Dapil Jakarta 3 Dilaporkan

SELASA, 05 MARET 2024 | 01:39 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Dugaan pelanggaran politik uang ditemukan Studi Demokrasi Rakyat (SDR) di Dapil DKI Jakarta 3 yang meliputi meliputi Tanjung Priok, Pademangan, dan Penjaringan.

Direktur Eksekutif SDR, Hari Purwanto mengatakan, pihaknya menemukan dugaan pelanggaran politik uang dilakukan caleg Dapil DKI Jakarta 3 asal PAN berinsial BSM dan RAI, pada H-1 pencoblosan.

"Studi Demokrasi Rakyat (SDR) juga menemukan dugaan pelanggaran politik uang di daerah Tanjung Priok yang melibatkan caleg BSM dan RAI pada 13 Februari 2024," kata Hari usai menyerahkan berkas pelaporan di Kantor Bawaslu RI, di Jalan MH Thamrin, Gondangdia, Jakarta Pusat, Senin, (4/3).


Selain itu, Hari juga mendapatkan informasi bahwa salah satu anggota Bawaslu Kota Jakarta Utara membekingi dua caleg yang melakukan politik uang itu.

"Kami juga menemukan dugaan adanya upaya oknum anggota komisioner Bawaslu Kota Jakarta Utara berinisial Y.S yang melindungi caleg tersebut," kata Hari.

Dari situ, Hari menemukan fakta baru terkait dugaan kecurangan terstruktur, sistematis, dan masif (TSM) dalam hal penerbitan Berita Acara Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara model D.Hasil Kecamatan DPRD Kecamatan Tanjung Priok.

"Bahwa caleg BSM memperoleh suara yang tidak wajar sejumlah 11.000. Kami menilai perolehan suara yang bulat tersebut sangat sulit dan bahkan belum pernah terjadi dalam pemilihan umum selama ini," katanya.

Oleh karena itu, Hari meminta Bawaslu memanggil BSM dan RAI untuk dimintai klarifikasi soal dugaan politik uang.

"Satu, panggil dan periksa ke kedua caleg tersebut. Kedua, berikan sanksi sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku," harapnya.

"Ketiga, proses dengan hukum, terkait pelaku dan penerimanya, serta memanggil terduga oknum komisioner Bawaslu Jakarta Utara yang berinisial YS," demikian Hari.



Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya