Dirjen Binwasnaker serta Keselamatan dan Kesehatan Kerja Kemnaker, Haiyani Rumondang, saat Rakor Balai K3 dengan pemangku kepentingan di Medan/Ist
Kementerian Ketenagakerjaan melalui Ditjen Binwasnaker dan K3 menyelenggarakan Rapat Koordinasi Balai K3 Medan, melibatkan seluruh pemangku kepentingan Wilayah Kerja Balai K3 Tahun 2024, di Sumatera Utara.
Dirjen Binwasnaker serta Keselamatan dan Kesehatan Kerja, Haiyani Rumondang, mengemukakan, Rakor Balai K3 dengan pemangku kepentingan bertujuan memperluas tugas dan fungsi Balai K3 Medan agar dapat lebih dikenal masyarakat, khususnya pelaku usaha.
"Semoga Balai K3 Medan dapat menjadi rujukan bagi pemangku kepentingan dalam penerapan K3," kata Dirjen Haiyani, seperti dikutip dari rilis Biro Humas Kemnaker, Senin (4/3).
Dia juga mengatakan, saat ini semakin banyak pihak terkait berkontribusi mendukung implementasi K3, seperti lembaga pendidikan, perusahaan jasa K3, dan pihak terkait lain.
Sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 1 Tahun 2022, dalam mendukung upaya mewujudkan tempat kerja yang aman dan sehat, perlu didukung semua pihak, sehingga tercipta kolaborasi dan sinergi yang optimal.
Sementara itu Kepala Balai K3 Medan, Muzakir, menambahkan, dari pelaksanaan Rakor diharapkan meningkatkan sinergi Balai K3 Medan bersama seluruh pemangku kepentingan dalam mendukung fungsi Balai K3.
"Melalui sinergi Balai K3 Medan dengan pemangku kepentingan, diharapkan dapat mewujudkan K3 yang unggul dan Indonesia Maju," kata Muzakir.
Pada kesempatan itu juga dilakukan penandatanganan nota kesepahaman antara Ditjen Binwasnaker dan K3 dengan Politeknik Negeri Medan dan Universitas Efarina, serta perjanjian kerja bersama antara Direktorat Bina Kelembagaan Keselamatan dan Kesehatan Kerja dan Balai K3 Medan dengan Politeknik Negeri Medan serta Universitas Efarina.