Berita

Wakil Sekretaris Jenderal PKB Syaiful Huda/Net

Politik

PKB Libatkan Publik Dalam Tentukan Calon di Pilkada

SENIN, 04 MARET 2024 | 18:42 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) berkomitmen melibatkan partisipasi masyarakat dalam menentukan calon pemimpin yang akan diusung pada Pilkada Serentak 27 November.

Wakil Sekretaris Jenderal PKB Syaiful Huda, mengatakan pihaknya akan mengadakan forum bertajuk "Public Meet Up PKB" dalam menjaring kriteria calon yang akan diusung.

"Jadi ini pertemuan umum publik yang berpartisipasi secara langsung, memberikan masukan, terkait dengan sosok yang bisa diusung oleh PKB," kata Huda di Markas PKB di Jalan Raden Saleh, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (4/3).

Menurut anak buah Muhaimin Iskandar alias Cak Imin itu, pertemuan publik ini akan dipersiapkan dengan sisa waktu yang tersisa sekitar empat bulan lagi.

"Karena pendaftaran akan dimulai bulan Agustus. Empat bulan akan dimanfaatkan PKB untuk menyelenggarakan public meet up di seluruh Indonesia," katanya.

Dengan perolehan kursi yang signifikan, lanjut Huda, PKB memiliki kekuatan untuk mengusung calon kepala daerah.

Penambahan perolehan kursi di tingkat kabupaten, kota dan provinsi, serta DPR, juga akan menguatkan konsolidasi untuk memenangkan Pilkada Serentak 2024.

"Dengan perolehan kursi PKB yang naik signifikan, ini akan menjadi energi spirit perubahan kami untuk mengusung calon-calon kader terbaik," tandasnya.

Populer

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Polda Metro Didesak Segera Periksa Pemilik MNC Asia Holding Hary Tanoe

Minggu, 09 Maret 2025 | 18:30

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

Nyanyian Riza Chalid Penting Mengungkap Pejabat Serakah

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:58

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

UPDATE

Respons Dedi Mulyadi soal Penggeledahan di Rumah Ridwan Kamil

Rabu, 12 Maret 2025 | 03:30

Bakamla Gagalkan Penyelundupan 60 Ribu Ekor Baby Lobster Senilai Rp1 Miliar

Rabu, 12 Maret 2025 | 03:12

Lonjakan Arus Mudik Diperkirakan Terjadi pada 28 Maret 2025

Rabu, 12 Maret 2025 | 02:50

Trump Akan Kembali Batasi Warga dari Negara Muslim Masuk AS

Rabu, 12 Maret 2025 | 02:30

Jojo dan Putri KW Melaju ke 16 Besar All England 2025

Rabu, 12 Maret 2025 | 02:10

NTP Menurun, Komisi IV DPR Minta Kementan Perhatikan Kesejahteraan Petani

Rabu, 12 Maret 2025 | 01:53

Stabilkan Harga Bapok, Operasi Pasar Diminta Digelar Lebih Masif

Rabu, 12 Maret 2025 | 01:35

Undang Menko Airlangga, DPP Bapera Bakal Santuni 20 Ribu Anak Yatim di Jakarta

Rabu, 12 Maret 2025 | 01:17

Elemen Masyarakat Sumsel Apresiasi Kejari Muba Tahan Pengusaha Haji Halim Ali

Rabu, 12 Maret 2025 | 00:59

Legislator PDIP Soroti Kasus Proyek Digitalisasi Pertamina-Telkom

Rabu, 12 Maret 2025 | 00:34

Selengkapnya