Berita

Sekretaris DPD Golkar Kabupaten Cirebon, Anton Maulana/RMOLJabar

Politik

Hanya Raih 7 Kursi DPRD, Golkar Cirebon Buka Pintu Koalisi Pilbup 2024

SENIN, 04 MARET 2024 | 15:00 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Berbeda dengan PDIP Kabupaten Cirebon yang bisa mengusung sendiri pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Cirebon periode 2024-2029 pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Partai Golkar harus mencari koalisi untuk mengusung jagoan mereka.

Pada Pileg 2024, partai beringin harus puas dengan raihan 130 ribu atau hanya menambah 10 ribu suara dari Pileg 2019. Parpol pimpinan Teguh Rusiana Merdeka pun hanya menempatkan 7 kadernya di DPRD Kabupaten Cirebon.

Konsekuensinya, untuk mengusung pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati Cirebon, Golkar harus berkoalisi dengan parpol lain untuk mencari pendamping Teguh Rusiana Merdeka dalam Pilkada Serentak 2024.


Sekretaris DPD Golkar Kabupaten Cirebon, Anton Maulana mengatakan, raihan suara Golkar mengalami peningkatan walaupun tidak maksimal, di mana hanya meraih 7 kursi DPRD Kabupaten Cirebon.

Anton menambahkan, saat ini Golkar akan menghadapi kontestasi Pilkada 2024 dengan mengusung sang Ketua DPD, Teguh Rusiana Merdeka, sebagai calon Bupati Cirebon.

“Sebentar kontestasi Pilkada dan kami membuka pintu untuk parpol lain berkoalisi untuk mengusung pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Cirebon,” kata Anton, diwartakan Kantor Berita RMOLJabar, Senin (4/3).

Disinggung parpol mana yang sudah masuk dalam rencana koalisi, caleg petahana Golkar asal daerah pemilihan (Dapil) 1 Kabupaten Cirebon tersebut menegaskan siap berkoalisi dengan parpol manapun.

“Kami terbuka dengan parpol lain dan DPP Golkar sudah merekomendasikan Ketua DPD Golkar, Teguh, untuk E 1 atau Calon Bupati Cirebon,” demikian Anton.

Hasil rekapitulasi KPU Kabupaten Cirebon pada Pileg 2024, komposisi DPRD Kabupaten Cirebon akan diisi PDIP sebanyak 13 kursi, PKB 9 kursi, Gerindra 7 kursi, Golkar 7 kursi, PKS 6 kursi, Nasdem 4 kursi, dan Demokrat 4 kursi.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya