Berita

Presiden Joko Widodo didampingi Wakil Presiden Maruf Amin dan Menteri Sekretariat Negara Pratikno dalam jumpa pers sebelum berangkat ke Melbourne, Australia, di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, Senin (4/3)/Repro

Politik

Lawatan ke Australia, Jokowi Dorong Penguatan Kerja Sama Ekonomi, Energi, dan Digital

SENIN, 04 MARET 2024 | 14:37 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Lawatan ke luar negeri kembali dijalani Presiden Joko Widodo. Senin (4/3), Presiden Jokowi bertolak ke Melbourne, Australia, dalam rangka menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) khusus ASEAN-Australia.

"KTT ini diselenggarakan untuk memperingati 50 tahun kemitraan ASEAN dan Australia," ujar Jokowi dalam jumpa pers sebelum keberangkatan di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta.

Presiden Jokowi tampak didampingi Wakil Presiden RI Maruf Amin, Menteri Sekretariat Negara Pratikno, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, hingga Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.

Presiden ketujuh RI yang sudah menjabat dua periode itu menyampaikan, tema yang diangkat dalam KTT ASEAN-Australia adalah "A Partnership for the Future", yang membahas bagaimana kemitraan strategis komprehensif antarnegara dapat dioptimalkan guna mewujudkan kawasan Indo-Pasifik yang damai, stabil, dan makmur.

"Saya akan menggunakan kesempatan ini untuk mendorong kerja sama penguatan integrasi ekonomi, transisi energi, dan transformasi digital," ucap Jokowi.

"Serta, kemajuan paradigma kolaborasi dan penghormatan hukum internasional secara konsisten, termasuk dalam isu Palestina," sambungnya.

Selain menghadiri KTT ASEAN-Australia, Jokowi juga berencana melakukan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Australia, Perdana Menteri Selandia Baru, dan Kamboja. Melalui pertemuan nanti diharapkan bisa membuka lebih banyak peluang kerja sama antara Indonesia dan negara-negara tersebut dalam berbagai sektor.

Presiden Jokowi bertolak dengan menggunakan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1 sekitar pukul 10.15 WIB dan dijadwalkan mendarat di Bandara Melbourne Jet Base, Australia, Senin malam nanti. Presiden direncanakan kembali ke Indonesia pada Rabu (6/3).

"Saya dan rombongan insyaAllah akan tiba kembali di Jakarta tanggal 6 Maret hari Rabu," tutup mantan Walikota Solo itu.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya