Berita

Dewan Keamanan PBB/Net

Dunia

Jadi Ketua DK PBB pada Maret 2024, Jepang akan Bahas Gaza

SENIN, 04 MARET 2024 | 12:57 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Jepang menjadi Ketua Dewan Keamanan PBB (DK PBB) mulai Jumat (1/3), dan akan mengusung dua topik krusial sebagai agenda utama mereka.

Menurut pernyataan Duta Besar Jepang untuk PBB, Yamazaki Kayuzuki, kedua topik tersebut di antaranya adalah kepemilikan senjata nuklir dan pembangunan perdamaian dalam pencegahan konflik, termasuk Palestina.

Pada 7 Maret mendatang, kata Kayuzuki, DK PBB berencana melakukan sidang dengan sesi yang membahas Timur Tengah, khususnya Gaza.


Menurutnya, topik sidang tersebut merupakan salah satu peluang bagi Dewan Keamanan untuk membahas masalah krusial yang berhubungan dengan Gaza, yang sejauh ini masih mengalami agresi Tentara Israel.

"Jepang tidak akan tinggal diam soal pelanggaran Israel terhadap resolusi-resolusi Mahkamah Internasional (ICJ)," kata Kazuyuki saat ditanya tentang pelanggaran yang dilakukan Tel Aviv.

Meski demikian, Dubes Jepang untuk PBB itu mengatakan bahwa pihaknya masih harus menahan diri untuk tidak memberi penilaian hukum secara spesifik terhadap kasus tersebut.

Ia mengakui bahwa insiden-insiden yang terjadi di Gaza sebagai peristiwa yang sangat tragis. Untuk itu, Kazuyuki berupa membangun kembali kepercayaan terhadap Badan PBB untuk Urusan Pekerjaan dan Pemulihan bagi Pengungsi Palestina (UNRWA) di Timur Dekat yang dinilai sangat penting dan sangat diperlukan untuk warga Gaza.

Militer Israel sebelumnya terus melancarkan serangan mautnya ke Jalur Gaza  Pekan lalu, Israel melakukan penembakan kepada  sejumlah masyarakat yang tengah mengantre bantuan, yang menyebabkan lebih dari 100 orang meninggal dunia.

Gempuran Israel sejauh ini tercatat telah menewaskan sedikitnya 30.228 warga Palestina dan melukai 71.377 lainnya sejak penyerbuan dilakukan pada Oktober 2023 lalu.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya