Berita

Dewan Pengurus Pusat Indonesian National Shipowners' Association (DPP INSA) masa bakti 2023-2028/Ist

Politik

Pengurus DPP INSA 2023-2028 Dikukuhkan

SABTU, 02 MARET 2024 | 22:58 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Dewan Pengurus Pusat Indonesian National Shipowners' Association (DPP INSA) menggelar acara pengukuhan pengurus untuk masa bakti 2023-2028 di Djakarta Theater, Jakarta, pada Kamis (29/2).

Dengan tema "INSA Wujudkan Maritim Indonesia Maju," pengukuhan ini diselaraskan dengan amanat Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) INSA.

Berdasarkan keterangan yang diterima Kantor Berita Politik RMOL pada Sabtu (2/3), acara ini turut dihadiri oleh Menteri Perhubungan RI, Budi Karya Sumadi, bersama jajaran pemerintahan lainnya.

Ketua Umum DPP INSA, Carmelita Hartoto memberikan arahan kepada pengurus baru untuk bersatu padu dalam menghadapi tantangan ketidakpastian ekonomi global yang berpotensi mempengaruhi sektor pelayaran nasional.

Dalam pidatonya, Carmelita menyampaikan harapannya agar transisi kepemimpinan nasional berjalan lancar, dengan pemimpin baru memberikan kepastian usaha dan konsistensi dalam kebijakan ekonomi, terutama di sektor pelayaran.

"Di tengah ketidakpastian dunia saat ini, maka kami sangat harap kebijakan-kebijakan di sektor pelayaran yang memang sudah terbukti berdampak positif jangan diubah-ubah, sehingga setidaknya pelaku usaha mendapatkan kepastian berusaha," kata Carmelita.

Sementara itu, Sekretaris Umum DPP INSA, Darmansyah Tanamas, menyuarakan aspirasi agar presiden dan wakil presiden nantinya mendukung daya saing pelayaran nasional dengan langkah-langkah konkrit, seperti penghapusan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) untuk jenis kapal tertentu.

DPP INSA juga mengharapkan pemerintah memberikan dukungan pendanaan untuk pengadaan kapal dengan suku bunga yang bersaing dan tenor panjang, sejalan dengan target pemerintah untuk mengurangi biaya logistik menjadi 8 persen pada tahun 2045.

Selain itu, INSA fokus pada efisiensi logistik dengan mengajukan harapan agar biaya kepelabuhanan lebih efisien. Ketua DPP INSA itu juga menyoroti perlunya perbaikan fasilitas infrastruktur dan peningkatan produktivitas pelabuhan.

Ia menekankan pentingnya menjaga iklim usaha pelayaran nasional yang sehat, mendorong kerjasama antara perusahaan BUMN dan perusahaan pelayaran swasta nasional guna membangun kegiatan usaha yang berkelanjutan.

"BUMN sebagai agent development membangun negeri di lokasi yang belum feasible secara bisnis, namun ketika telah komersial maka sebaiknya dilepas kepada mekanisme pasar swasta nasional saja," pungkas Carmelita.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Jokowi Tak Serius Dukung RK-Suswono

Jumat, 29 November 2024 | 08:08

Ferdian Dwi Purwoko Tetap jadi Kesatria

Jumat, 29 November 2024 | 06:52

Pergantian Manajer Bikin Kantong Man United Terkuras Rp430 Miliar

Jumat, 29 November 2024 | 06:36

Perolehan Suara Tak Sesuai Harapan, Andika-Hendi: Kami Mohon Maaf

Jumat, 29 November 2024 | 06:18

Kita Bangsa Dermawan

Jumat, 29 November 2024 | 06:12

Pemerintah Beri Sinyal Lanjutkan Subsidi, Harga EV Diprediksi Tetap Kompetitif

Jumat, 29 November 2024 | 05:59

PDIP Akan Gugat Hasil Pilgub Banten, Tim Andra Soni: Enggak Masalah

Jumat, 29 November 2024 | 05:46

Sejumlah Petahana Tumbang di Pilkada Lampung, Pengamat: Masyarakat Ingin Perubahan

Jumat, 29 November 2024 | 05:31

Tim Hukum Mualem-Dek Fadh Tak Gentar dengan Gugatan Paslon 01

Jumat, 29 November 2024 | 05:15

Partisipasi Pemilih Hanya 55 Persen, KPU Kota Bekasi Dinilai Gagal

Jumat, 29 November 2024 | 04:56

Selengkapnya