Berita

Sekjen Kementerian Ketenagakerjaan RI, Anwar Sanusi/Ist

Bisnis

Kemnaker Gelar Bimtek Service Excellence dan Complaint Handling

SABTU, 02 MARET 2024 | 15:28 WIB | LAPORAN: ACHMAD RIZAL

Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Service Excellence dan Complaint Handling Petugas Layanan di lingkungan Kemnaker di Jakarta.

Sekjen Kemnaker, Anwar Sanusi, berharap, melalui Bimtek tercipta pemahaman mengenai batasan dan hubungan yang jelas tentang hak, tanggung jawab, kewajiban, serta kewenangan seluruh pihak terkait penyelenggaraan pelayanan publik.

"Semoga Bimtek ini dapat membantu seluruh pemangku kepentingan dalam melihat perspektif dinamika layanan publik ketenagakerjaan kita," katanya, saat membuka Bimtek, pekan lalu.

Menurutnya, membangun kepercayaan masyarakat oleh penyelenggara pelayanan publik merupakan kegiatan yang harus dilakukan seiring harapan dan tuntutan seluruh warga negara tentang peningkatan layanan publik. "Karena itu, pelaksanaan pelayanan publik harus memiliki standar prima," ujarnya.

Bagi petugas layanan, melalui Bimtek ini diharapkan memahami kebutuhan masyarakat dan hal apa saja yang menjadikan indikator kepuasan; tahapan serta teknik pelayanan prima; dan memahami pelayanan dari sudut pandang masyarakat.

Sementara itu Kepala Biro Humas Kemnaker, Chairul Fadhly Harahap, mengungkapkan, jumlah pengaduan yang diterima Kemnaker setiap tahun terus mengalami peningkatan.
 
"Alhamdulillah, di 2023, meski belum 100 persen, kita sudah selesaikan hampir semua pengaduan dan konsultasi layanan ketenagakerjaan," katanya.

Urgensi Bimtek Service Excellence dan Complaint Handling Petugas Layanan sangat penting, terkait kesiapan mental dibanding kesiapan skill dan kompetensi petugas layanan. Sebab, masyarakat yang dijumpai secara offline dan online memiliki latar belakang dan tingkat emosi berbeda.

"Pelatihan ini penting, terutama menstabilkan emosional, sehingga kita perlu meningkatkan skill dan kompetensi bidang Complaint Handling atau penanganan keluhan ini," ujar Chairul.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya