Berita

Polda Metro Jaya menggelar Operasi Keselamatan Jaya 2024/Ist

Presisi

Mulai Senin Besok, Polda Metro Gelar Operasi Keselamatan Jaya

SABTU, 02 MARET 2024 | 12:50 WIB | LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

Operasi Keselamatan Jaya 2024 akan dilaksanakan selama 14 hari mulai Senin (4/3) lusa hingga tanggal 17 Maret 2024.

Hal itu dipastikan Wakapolda Metro Jaya, Brigjen Suyudi Ario Seto mewakili Kapolda Metro Jaya, Irjen Karyoto dalam gelar Apel Ops Keselamatan Jaya 2024 di Polda Metro Jaya, Sabtu (2/3).

“Operasi Keselamatan Jaya 2024 ini merupakan jenis harkamtibmas bidang lalu lintas yang mengedepankan kegiatan edukatif dan persuasif serta humanis, didukung penegakan hukum secara elektronik, baik statis maupun mobile dan teguran simpatik," kata Suyudi.

Pada operasi ini, kemacetan dan kecelakaan dalam berlalu lintas menjadi fokus utama yang diantisipasi. Hal ini harus diminimalisir sehingga tidak mengakibatkan korban luka, apalagi korban jiwa.

“Penyebab utama kecelakaan lalu lintas adalah karena rendahnya kesadaran berlalu lintas yang dipicu dari pelanggaran lalu lintas yang dilakukan pengemudi atau human error,” jelas Suyudi.

Merujuk data, terdapat 11.629 kasus kecelakaan lalu lintas yang terjadi pada tahun 2023. Angka ini meningkat 11 persen dari tahun 2022 yang berjumlah 10.494 kasus.

Itu sebabnya, dalam operasi ini kesadaran masyarakat dalam berkendara dirasa penting.

“Untuk mengurangi angka kecelakaan dan pelanggaran lalu lintas, kunci utama yang harus dilakukan adalah meningkatkan kesadaran berlalu lintas yang baik di masyarakat,” kata Suyudi.

Selain Polri, dalam operasi ini melibatkan 2.939 gabungan terdiri dari 2.659 personel Polri, 80 personel TNI, 30 personel Dinas Perhubungan, dan 30 personel Satpol PP.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya