Berita

Korban kontak tembak antara KST di Papua dan aparat TNI-Polri di Intan Jaya/Ist

Presisi

Seorang Prajurit TNI dan Warga Sipil Kena Tembak di Intan Jaya

SABTU, 02 MARET 2024 | 12:07 WIB | LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

Kontak tembak terjadi antara aparat gabungan TNI-Polri dengan Kelompok Separatis Teroris (KST) di Kabupaten Intan Jaya, Provinsi Papua Tengah, Jumat (1/3).

Kabid Humas Polda Papua, Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo mengatakan, lokasi kontak tembak terjadi di Kampung Mamba, Distrik Sugapa Kabupaten Intan Jaya.

“Kejadian kontak tembak berjarak sekitar 130 meter dari Kantor Bupati Intan Jaya, di Kampung Mamba Distrik Sugapa,” ucap Benny.

Adapun kronologis kejadian, sekitar pukul 10.00 WIT terdengar dua kali letusan senjata api laras panjang dari arah depan Kantor Bupati Kabupaten Intan Jaya.

“Mendengar bunyi tembakan tersebut, personel gabungan Polres Intan Jaya dan Brimob Satgas Damai Cartenz langsung meresponsnya dan menyelidiki asal tembakan," lanjut Benny.

Tak berselang lama, sekitar pukul 12.20 WIT terjadi kontak tembak KST wilayah Intan Jaya dengan aparat gabungan TNI-Polri.

“Dari kontak tembak ini dua orang terkena tembakan, yakni satu personel TNI Raider 330, Prada David yang terkena tembakan di bagian perut samping tembus body vest depan dan satu masyarakat bernama Nelon Sani (16) terkena tembakan pada lengan kiri tembus perut,” kata Benny.

Di kesempatan berbeda, Kapolres Intan Jaya, AKBP Afrizal Asri mengatakan, kedua korban telah dievakuasi ke Kabupaten Timika menggunakan helikopter milik TNI.

“Saat ini kedua korban telah dievakuasi ke Kabupaten Timika dengan menggunakan helikopter milik TNI tadi siang sekitar pukul 14.32 WIT. Aparat gabungan yang ada di Kabupaten Intan Jaya saat ini melakukan patroli secara intens guna mengantisipasi terjadinya aksi lanjutan,” tutup Benny.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya