Direktur Indo-Pasifik di Kementerian Luar Negeri Ukraina, Olexander Nechytaylo saat mempresentasikan makalah kebijakan 'Ukraina-ASEAN: Visi Kerja Sama', Kamis 29 Februari 2024/Ist

Dunia

Perkuat Kerja Sama di Berbagai Bidang, Ukraina Rilis Makalah Kebijakan dengan ASEAN

SABTU, 02 MARET 2024 | 09:54 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

rmol.id Dalam upaya meningkatkan hubungan antara Ukraina dan Perhimpunan Negara-negara Asia Tenggara (ASEAN), Kementerian Luar Negeri Ukraina meluncurkan makalah kebijakan "Ukraina-ASEAN: Visi Kerja Sama”.

Lewat presentasi yang berlangsung pada Kamis (29/2), Ukraina meluncurkan makalah tersebut setelah negara itu resmi bergabung dalam Perjanjian Persahabatan dan Kerja Sama (TAC) di Asia Tenggara.

Dalam sambutannya, Wakil Menteri Luar Negeri Ukraina Iryna Borovets yang mewakili Menteri Luar Negeri Dmytro Kuleba, mengatakan pentingnya TAC sebagai langkah awal kerja sama yang lebih erat dengan ASEAN.

“Pentingnya aksesi Ukraina pada Perjanjian Persahabatan dan Kerja Sama (TAC) di Asia Tenggara yang meletakkan dasar bagi kerja sama di masa depan dengan Ukraina dan ASEAN,” kata Borovets.

Sesuai dengan Strategi Kebijakan Luar Negeri Ukraina, langkah selanjutnya yang akan dilakukan negara itu adalah mengupayakan perolehan status Mitra Dialog Sektoral ASEAN oleh Ukraina.

Dalam kesempatan tersebut, Kemlu Ukraina juga mengumumkan penunjukkan Duta Besar Ihor Polikha sebagai Perwakilan Khusus untuk ASEAN, dengan fokus utama pada membangun Kerja Sama Dialog Sektoral dan formalisasi hubungan tersebut.

Adapun Direktur Indo-Pasifik di Kementerian Luar Negeri Ukraina, Olexander Nechytaylo, merinci bidang-bidang kerja sama potensial antara Ukraina dan ASEAN saat mempresentasikan makalah kebijakan tersebut.

Di antaranya termasuk Pangan dan Pertanian, Sektor Digital, Perdagangan, Energi, Penanggulangan Bencana, Ranjau Darat, serta Kerja Sama Sosial dan Budaya.

Sejumlah duta besar, termasuk Arief Basalamah dari Indonesia, Kim Hyung Tae dari Republik Korea, dan Kuninori Matsuda dari Jepang, ikut memberikan pidato pada acara tersebut.

Acara juga dihadiri secara online oleh perwakilan dari Uni Eropa, Amerika Serikat, Kanada, Jerman, Pakistan, serta delegasi negara-negara ASEAN, dan para ahli dari Ukraina dan kawasan Asia Tenggara yang turut serta dalam acara tersebut yang bertujuan memperkuat kerja sama antarbangsa di berbagai sektor. rmol.id

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

Nyanyian Riza Chalid Penting Mengungkap Pejabat Serakah

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:58

Polda Metro Didesak Segera Periksa Pemilik MNC Asia Holding Hary Tanoe

Minggu, 09 Maret 2025 | 18:30

UPDATE

Sinergi Infrastruktur dan Pertahanan Kunci Stabilitas Nasional

Senin, 10 Maret 2025 | 21:36

Indonesia-Vietnam Naikkan Level Hubungan ke Kemitraan Strategis Komprehensif

Senin, 10 Maret 2025 | 21:22

Mendagri Tekan Anggaran PSU Pilkada di Bawah Rp1 Triliun

Senin, 10 Maret 2025 | 21:02

Puji Panglima, Faizal Assegaf: Dikotomi Sipil-Militer Memang Selalu Picu Ketegangan

Senin, 10 Maret 2025 | 20:55

53 Sekolah Rakyat Dibangun, Pemerintah Matangkan Infrastruktur dan Kurikulum

Senin, 10 Maret 2025 | 20:48

PEPABRI Jamin Revisi UU TNI Tak Hidupkan Dwifungsi ABRI

Senin, 10 Maret 2025 | 20:45

Panglima TNI Tegaskan Prajurit Aktif di Jabatan Sipil Harus Mundur atau Pensiun

Senin, 10 Maret 2025 | 20:24

Kopdes Merah Putih Siap Berantas Kemiskinan Ekstrem

Senin, 10 Maret 2025 | 20:19

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

Airlangga dan Sekjen Partai Komunis Vietnam Hadiri High-Level Business Dialogue di Jakarta

Senin, 10 Maret 2025 | 19:59

Selengkapnya