Berita

BPKH saat melakukan Klinong-Klinong Numpak Andong BPKH di Jogja National Museum, Kamis, 29 Februari 2024/Ist

Nusantara

Lewat Klinong-Klinong Numpak Andong di Yogyakarta, BPKH Sebarkan Edukasi Nabung Haji

JUMAT, 01 MARET 2024 | 16:01 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) melakukan inisiatif kreatif dengan menggelar acara "Klinong-Klinong Numpak Andong BPKH" di Jogja National Museum pada Kamis (29/2).

Acara tersebut tidak hanya menjadi bentuk dukungan terhadap keberlangsungan andong di Yogyakarta, tetapi juga menjadi sarana branding kendaraan andong sekaligus edukasi menabung haji.

Sebanyak 100 kusir andong yang tergabung dalam Paguyuban Kusir Andong DIY turut serta dalam kegiatan ini.


Anggota Bidang Kesekretariatan Badan dan Kemaslahatan BPKH Amri Yusuf menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan upaya BPKH untuk memberikan dukungan langsung pada andong, yang merupakan ikon pariwisata Yogyakarta.

"Andong ini harus didukung secara langsung. Kemarin aspek wisata sangat terdampak pada saat pandemi Covid-19. BPKH sudah memberi dukungan pada 2021, sepanjang tahun kita lakukan. 2024 ini mengulang kembali, kami tetap mendukung pariwisata di Yogyakarta," jelasnya.

Adapun dalam kegiatan tersebut, BPKH memasang QR Code di sisi belakang andong sebagai upaya untuk memasifkan edukasi dan mengajak masyarakat menabung haji.

Nantinya ketika QR Code itu discan akan terhubung langsung ke website dan YouTube BPKH, yang dapat diakses oleh masyarakat mengenai informasi pengelolaan keuangan haji dan manfaat menabung haji.

"Banyak yang belum mengetahui bahwa menabung haji dapat memberikan imbal hasil karena diinvestasikan secara syariah. Jamaah haji bisa melihat dananya tumbuh secara real-time di Aplikasi BPKH VA," ungkap Amri.

Amri menambahkan bahwa kampanye menabung haji perlu terus digencarkan mengingat masa tunggu rata-rata di Indonesia mencapai 26 tahun. Bahkan di DIY sendiri, masa tunggu mencapai hampir 34 tahun, sementara jumlah jamaah tunggu di Indonesia mencapai 5,3 juta orang.

Untuk itu, masyarakat diharapkan dapat menabung haji sejak dini untuk mengurangi jumlah jamaah haji dengan usia berisiko tinggi dan menekan angka kematian jamaah haji.

"Harapannya, banyak usia muda produktif yang menjadi tangan-tangan untuk petugas haji karena jumlah petugas haji dengan jamaah kan jauh, jamaah saja sudah mencapai 240 ribu tahun ini," tuturnya.

Menanggapi upaya tersebut, Ketua Paguyuban Kusir Andong DIY, Purwanto menyambut baik inisiatif kolaborasi bersama BPKH dalam upaya branding andong sebagai ikon wisata di Yogyakarta.

Dia berharap branding ini dapat meningkatkan minat orang untuk naik andong dan sekaligus memasarkan informasi penting tentang menabung haji.

"Branding ini bisa meningkatkan minat orang naik andong. Sekaligus kami bisa memasarkan haji dan agar lebih banyak masyarakat yang mengetahui soal keberadaan BPKH. Selalu kita harapkan BPKH dan Paguyuban Kusir Andong DIY agar terus bersinergi," pungkas Purwanto.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya