Berita

Ilustrasi/Net

Tekno

Belum Genap Setahun, Ideogram Raup 80 Juta Dolar AS dari Investor

JUMAT, 01 MARET 2024 | 13:47 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Perusahaan rintisan yang bergerak di bidang teknologi pembuatan gambar dengan kecerdasan buatan, Ideogram, berhasil mengumpulkan dana sebesar 80 juta dolar AS dari investor, jumlah yang besar bagi startup yang baru berdiri kurang dari setahun.

Salah satu pendiri Ideogram, Mohammad Norouzi, mengatakan kepada Bloomberg bahwa startupnya, yang berbasis di Toronto, akan mengumumkan putaran pendanaan Seri A pada Rabu (28/2) waktu setempat.

Andreessen Horowitz memimpin putaran ini, dengan partisipasi dari Index Ventures, Redpoint Ventures, Pear VC, dan SV Angel. Startup tersebut menolak memberikan penilaiannya.


Ideogram diluncurkan pada Agustus 2023, dipimpin oleh beberapa mantan karyawan Google yang membantu membuat versi pertama perangkat lunak pembuat gambar Imagen milik raksasa teknologi tersebut.  

Tujuan awal dari perusahaan ini adalah, antara lain, untuk memecahkan masalah yang menjengkelkan dengan apa yang disebut AI generatif, yaitu memungkinkan pengguna membuat gambar dengan teks yang benar-benar dapat dibaca, seperti gambar seorang pengunjuk rasa yang memegang tanda yang dapat dibaca atau kucing lucu di tengah jalan.

Pada September 2023, ketika perangkat lunaknya dirilis ke publik, generator gambar AI populer seperti Midjourney, DALL-E 2 OpenAI, dan Stable Diffusion dari Stability AI sering kali menunjukkan hal yang tidak masuk akal ketika diminta untuk membuat gambar termasuk kata-kata.

Banyak hal telah berubah sejak saat itu. AI generatif, teknologi yang dapat menghasilkan konten seperti gambar, teks, dan video terus berkembang dengan sangat cepat, dan beberapa alat lainnya, seperti model gambar terbaru OpenAI, DALL-E 3, kini juga mampu menghasilkan teks dalam gambar.  

Namun Norouzi berpendapat bahwa perangkat lunak AI terbaru dari Ideogram, yang juga diluncurkan pada Rabu akan membuatnya tetap unggul dibandingkan para pesaingnya, terutama dalam hal menghasilkan gambar dengan teks yang panjang dan rumit.

"Versi baru perangkat lunak Ideogram menampilkan teks yang benar lebih sering dibandingkan sebelumnya, dan juga lebih baik dalam menghasilkan gambar yang tampak realistis," kata Norouzi.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya