Berita

Aparat gabungan TNI-Polri dan Pemprov DKI siap mengawal demo mahasiswa dan buruh di depan gedung DPR RI, Jakarta, Jumat (1/3)/Ist

Presisi

2.590 Personel Siap Kawal Demo Buruh dan Mahasiswa di Gedung DPR

JUMAT, 01 MARET 2024 | 10:33 WIB | LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

Sebanyak 2.590 personel gabungan diterjunkan untuk mengawal aksi unjuk rasa dari elemen masyarakat, mahasiswa dan poros buruh di depan Gedung DPR/MPR RI Tanah Abang, Jakarta Pusat, pada Jumat (1/3).

"Kami melibatkan 2.590 personel gabungan dari Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Pusat, TNI, Pemda DKI, dan instansi terkait," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Susatyo Purnomo Condro.

Kombes Susatyo juga memastikan, pengamanan akan dilakukan di sejumlah titik di sekitar DPR/MPR RI.

"Untuk aksi unjuk rasa hari ini, hal tersebut sudah kami antisipasi dengan menyiapkan sejumlah personel untuk melakukan pengamanan dan mencegah massa masuk ke dalam kawasan DPR/MPR RI," kata Susatyo.

Sementara itu, pihaknya juga mempertimbangkan melakukan penutupan atau pengalihan arus lalu lintas di sekitar DPR/MPR RI. Kondisi ini akan diterapkan situasional melihat perkembangan dinamika di lapangan.

"Bila nanti di depan DPR/MPR RI massanya cukup banyak dan eskalasi meningkat, maka arus lintas mengarah ke depan Gedung DPR/MPR RI akan kami alihkan, penyekatan di (restoran) Pulau Dua. Kendaraan dari Jalur dalam tol yang akan menuju pintu keluar tol di depan DPR/MPR RI kami tutup dan diluruskan ke arah Slipi," kata Susatyo.

Kepada para personel yang bertugas, Susatyo mengingatkan agar selalu bertindak persuasif, tidak terprovokasi, dan mengedepankan negosiasi serta pelayanan humanis.

"Kami mengimbau kepada semua pihak untuk selalu menjaga keamanan dan ketertiban, sehingga kegiatan aksi unjuk rasa berjalan aman, tertib, dan kondusif," tutup Kapolres.

Dalam aksi unjuk rasa ini, massa membawa beberapa tuntutan. Pertama menolak dugaan kecurangan pilpres, penurunan harga sembako, pemakzulan Jokowi, dukungan hak angket di DPR, ganti komisioner KPU, dan menolak hasil pilpres 2024.

Populer

Pemuda Katolik Tolak Program Transmigrasi di Papua

Rabu, 30 Oktober 2024 | 07:45

Akbar Faizal Sindir Makelar Kasus: Nikmati Breakfast Sebelum Namamu Muncul ke Publik

Senin, 28 Oktober 2024 | 07:30

Pilkada Jateng dan Sumut Memanas Buntut Perseteruan PDIP Vs Jokowi

Minggu, 03 November 2024 | 13:16

Ketum PITI Sayangkan Haikal Hasan Bikin Gaduh soal Kewajiban Sertifikasi Halal

Kamis, 31 Oktober 2024 | 20:01

Inilah Susunan Dewan Komisaris IPC TPK Baru

Jumat, 01 November 2024 | 01:59

Komandan IRGC: Serangan Balasan Iran Melampaui Ekspektasi Israel

Jumat, 01 November 2024 | 12:04

Hizbullah Bombardir Pangkalan Militer Israel Pakai Rudal, Sirine Berdengung Kencang

Sabtu, 02 November 2024 | 18:04

UPDATE

Tak Terima Dikabarkan Meninggal, Joncik Laporkan Akun Facebook "Lintang Empat Lawang" ke Polisi

Kamis, 07 November 2024 | 06:07

Program Makan Bergizi Gratis Prabowo Didukung UEA

Kamis, 07 November 2024 | 05:56

Comeback Dramatis, Atletico Bikin PSG Menangis

Kamis, 07 November 2024 | 05:40

Presiden Prabowo Ucapkan Selamat kepada Donald Trump

Kamis, 07 November 2024 | 05:23

Sempat Buron, Oknum Kiai Cabul di Bangkalan Ditangkap di Probolinggo

Kamis, 07 November 2024 | 05:06

Usai Minta Restu Jokowi, Herman Deru Dapat Dukungan Penuh Kaesang Pangarep

Kamis, 07 November 2024 | 04:46

Dukung Kebijakan Kendaraan Dinas Produksi Lokal, Pemprov Lampung Siapkan Anggaran

Kamis, 07 November 2024 | 04:34

Jelang SEA Games 2025, 20 Pebasket Putri Benahi Fisik di Surabaya

Kamis, 07 November 2024 | 04:17

Hore! Gaji Guru Akan Naik

Kamis, 07 November 2024 | 03:55

Sekjen PDIP: Sawung Jabo Seorang Maestro!

Kamis, 07 November 2024 | 03:35

Selengkapnya