Berita

Presiden RI, Joko Widodo/Net

Bisnis

Pemerintahan Jokowi Optimis Pertumbuhan Ekonomi RI Capai 5,6 Persen di 2025

JUMAT, 01 MARET 2024 | 10:26 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) merasa optimis bahwa pertumbuhan ekonomi RI akan berada di kisaran 5,3-5,6 persen pada 2025 mendatang.

Hal tersebut disampaikan Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Susiwijono Moegiarso Economic Outlook CNBC Indonesia 2024, dikutip Jumat (1/3).

"Kalau tahun yang lalu tumbuh 5,05 persen, Pemerintah menargetkan tahun ini kita masih optimis di 5,2 persen. Bagaimana dengan tahun depan? Mudah-mudahan dengan politiknya makin stabil, kemudian berbagai indikator makro cukup bagus, fundamental makro kita juga kuat, tahun depan kita menargetkan range-nya kira-kira 5,3-5,6 persen," kata Susiwijono.

Menurut Susiwijono, berbagai indikator tersebut telah membuat pemerintah percaya bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia akan lebih cerah dan lebih baik ke depannya.

Sekretaris Kemenko itu lebih lanjut mengatakan bahwa pemerintah saat ini telah menyusun beberapa strategi besar dan sejumlah kebijakan guna memastikan ketahanan ekonomi RI di masa depan.

Adapun beberapa strategi itu mencakup perbaikan mesin konvensional seperti produktivitas, daya saing, hingga infrastruktur yang saat ini tengah disiapkan oleh pemerintah.

Selain itu, kata Susiwijono, Pemerintah juga ingin membangun mesin pertumbuhan ekonomi baru mulai dari industrialisasi, digitalisasi, hingga transisi energi berkelanjutan.

"Kemudian juga disiapkan strategi penguatan ketahanan sosial dan pemberdayaan melalui berbagai perlindungan sosial termasuk menjaga daya beli masyarakat miskin dan rentan, pembiayaan mikro, dan padat karya tunai," pungkasnya.

Populer

Pesawat Nepal Jatuh, Hanya Satu Orang yang Selamat

Rabu, 24 Juli 2024 | 15:16

Walikota Semarang dan 3 Lainnya Dikabarkan Berstatus Tersangka

Rabu, 17 Juli 2024 | 13:43

KPK Juga Tetapkan Suami Walikota Semarang dan Ketua Gapensi Tersangka

Rabu, 17 Juli 2024 | 16:57

Walikota Semarang dan Suami Terlibat 3 Kasus Korupsi

Rabu, 17 Juli 2024 | 17:47

KPK Bakal Audit Semua Rumah Sakit Telusuri Dugaan Fraud BPJS Kesehatan

Rabu, 24 Juli 2024 | 18:51

Kantor Rahim di Depok Ternyata Rumah Tinggal, Begini Kondisinya

Rabu, 17 Juli 2024 | 11:05

Duet Airin-Rano Karno Tak Terbendung di Pilkada Banten

Rabu, 17 Juli 2024 | 13:23

UPDATE

Sabotase Kereta Cepat Jelang Pembukaan Olimpiade Paris, PM Prancis: Ini Dilakukan Terencana

Sabtu, 27 Juli 2024 | 17:47

Banyak Hadiah Menarik Pertamina di Booth dalam Event GIIAS 2024

Sabtu, 27 Juli 2024 | 17:37

Kabar Deklarasi Anies-Zaki, Golkar: Hoax!

Sabtu, 27 Juli 2024 | 17:15

Ekonomi Lesu, Laba Industri China Justru Naik 3,6 Persen

Sabtu, 27 Juli 2024 | 17:07

Putri Suku Oburauw Catar Akpol: Saya Busur Panah untuk Adik-adik

Sabtu, 27 Juli 2024 | 16:58

Kuasa Hukum Dini: Hakim Persidangan Greg Tannur Berat Sebelah

Sabtu, 27 Juli 2024 | 16:35

Dimyati Masih Ngarep Golkar dan PDIP Gabung

Sabtu, 27 Juli 2024 | 16:10

Menyusul TNI, Polri Rotasi 6 Kapolda Jelang Pilkada

Sabtu, 27 Juli 2024 | 15:32

Masih Cair, Peluang Jusuf Hamka di Pilkada Jakarta Masih Terbuka

Sabtu, 27 Juli 2024 | 15:31

4 Pangdam Dirotasi Jelang Pilkada, Ajudan Jokowi jadi Pangdam Brawijaya

Sabtu, 27 Juli 2024 | 15:13

Selengkapnya