Berita

Ilustrasi/Net

Bisnis

Harga Beras Terus Naik, BI Was-Was

JUMAT, 01 MARET 2024 | 08:36 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Kenaikan inflasi harga pangan yang tidak stabil atau volatile food, khususnya yang disebabkan oleh harga beras yang terus meningkat, membuat Bank Indonesia (BI) was-was.

Deputi Gubernur BI, Juda Agung, menyatakan bahwa BI sebenarnya nyaman dengan angka inflasi umum per Januari 2024 yang berada di kisaran 2,57 persen, termasuk angka inflasi inti yang sekitar 1,68 persen.

Namun, inflasi volatile food yang justru meningkat mencapai 7,22 persen pada Januari 2024, atau naik dari posisi Desember 2023 yang sebesar 6,73 persen telah membuat mereka sedikit khawatir.

Pasalnya, kenaikan tersebut dipengaruhi oleh naiknya harga komoditas beras yang terus melonjak secara signifikan.

"Core inflation kami sudah nyaman, tapi volatile food kita harus waspadai bersama, terutama beras," kata Juda Agung dalam acara Economic Outlook 2024 CNBC Indonesia, Kamis (29/2).

Selain permasalahan harga beras yang mengkhawatirkan dan terus mempengaruhi inflasi volatile food, Juda juga mencatat bahwa komoditas lain seperti cabai dan bawang juga perlu mendapat perhatian terhadap pergerakan harga saat ini.

"Yang musiman memang cabai dan bawang, tapi yang terutama beras karena memberi dampak signifikan ke daya beli masyarakat," sambungnya.

Menanggapi masalah tersebut, Direktur Utama Perum Bulog, Bayu Krisnamurthi, telah mengimbau agar masyarakat tidak perlu khawatir mengenai kenaikan harga beras dan stok beras yang belakangan ini menjadi kontroversi di dalam negeri.

Bayu menjelaskan bahwa kenaikan harga beras terkadang terjadi, kemudian kembali normal sebagai siklus tahunan yang dapat diamati, seperti yang terjadi pertengahan tahun lalu. Hanya saja, tahun ini panen agak mundur karena faktor alam, seperti Badai El Nino.

"Memang faktor alam tidak bisa kita hindari. Badai El Nino yang melanda mempengaruhi produksi dan sempat mengakibatkan gagal panen di beberapa wilayah," jelas Bayu dalam keterangan tertulis dikutip Jumat (1/3).

Meski demikian, Bayu mengklaim bahwa harga saat ini mulai stabil dan normal kembali karena pasokan beras dari Pasar Induk Johar Karawang sudah mulai masuk dari Jawa Tengah yang sedang panen raya.

"Masyarakat tak perlu khawatir kini harga mulai normal dan stabil. Harga beras premium yang sebelumnya sempat mencapai Rp17 ribu, saat ini secara bertahap turun kembali ke kisaran Rp14 ribu. Begitu juga dengan beras medium, harga mulai stabil," tuturnya.

Populer

Pesawat Nepal Jatuh, Hanya Satu Orang yang Selamat

Rabu, 24 Juli 2024 | 15:16

Walikota Semarang dan 3 Lainnya Dikabarkan Berstatus Tersangka

Rabu, 17 Juli 2024 | 13:43

KPK Juga Tetapkan Suami Walikota Semarang dan Ketua Gapensi Tersangka

Rabu, 17 Juli 2024 | 16:57

Walikota Semarang dan Suami Terlibat 3 Kasus Korupsi

Rabu, 17 Juli 2024 | 17:47

KPK Bakal Audit Semua Rumah Sakit Telusuri Dugaan Fraud BPJS Kesehatan

Rabu, 24 Juli 2024 | 18:51

Kantor Rahim di Depok Ternyata Rumah Tinggal, Begini Kondisinya

Rabu, 17 Juli 2024 | 11:05

Duet Airin-Rano Karno Tak Terbendung di Pilkada Banten

Rabu, 17 Juli 2024 | 13:23

UPDATE

Sabotase Kereta Cepat Jelang Pembukaan Olimpiade Paris, PM Prancis: Ini Dilakukan Terencana

Sabtu, 27 Juli 2024 | 17:47

Banyak Hadiah Menarik Pertamina di Booth dalam Event GIIAS 2024

Sabtu, 27 Juli 2024 | 17:37

Kabar Deklarasi Anies-Zaki, Golkar: Hoax!

Sabtu, 27 Juli 2024 | 17:15

Ekonomi Lesu, Laba Industri China Justru Naik 3,6 Persen

Sabtu, 27 Juli 2024 | 17:07

Putri Suku Oburauw Catar Akpol: Saya Busur Panah untuk Adik-adik

Sabtu, 27 Juli 2024 | 16:58

Kuasa Hukum Dini: Hakim Persidangan Greg Tannur Berat Sebelah

Sabtu, 27 Juli 2024 | 16:35

Dimyati Masih Ngarep Golkar dan PDIP Gabung

Sabtu, 27 Juli 2024 | 16:10

Menyusul TNI, Polri Rotasi 6 Kapolda Jelang Pilkada

Sabtu, 27 Juli 2024 | 15:32

Masih Cair, Peluang Jusuf Hamka di Pilkada Jakarta Masih Terbuka

Sabtu, 27 Juli 2024 | 15:31

4 Pangdam Dirotasi Jelang Pilkada, Ajudan Jokowi jadi Pangdam Brawijaya

Sabtu, 27 Juli 2024 | 15:13

Selengkapnya