Berita

Warga Gaza/Net

Dunia

Korban Tewas di Jalur Gaza Tembus Lebih dari 30 Ribu Orang

KAMIS, 29 FEBRUARI 2024 | 17:11 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Korban tewas di Jalur Gaza terus meningkat dan diperkirakan sudah melebihi 30.000 orang.

Hal itu diungkap oleh Kementerian Kesehatan Gaza yang dikelola Hamas, dalam sebuah pernyataan, seperti dimuat AFP pada Kamis (29/2).

Korban tewas terbaru di Jalur Gaza mencapai 79 orang, mereka dinyatakan meninggal dunia hanya dalam semalam.

Selain karena serangan bom Israel, banyak warga Palestina yang tewas karena bencana kelaparan yang semakin meluas.

Juru bicara Kementerian Kesehatan Gaza, Ashraf al-Qudra mendesak organisasi internasional segera bergerak untuk mengatasi masalah ini.

"Anak-anak meninggal karena kekurangan gizi, dehidrasi dan kelaparan yang meluas di rumah sakit Al-Shifa Kota Gaza," ujarnya.

Kepala USAID Samantha Power mengatakan Israel perlu membuka lebih banyak penyeberangan sehingga bantuan kemanusiaan yang sangat dibutuhkan dapat meningkat secara signifikan.

“Ini adalah masalah hidup dan mati,” kata Power dalam sebuah video yang diposting di platform media sosial X.

Menurut Program Pangan Dunia (WFP), kota Rafah yang merupakan pintu masuk utama bantuan dari Mesir sudah tidak beroperasi selama sebulan dan menuduh Israel memblokir akses.

“Jika tidak ada perubahan, kelaparan akan segera terjadi di Gaza utara,” kata wakil direktur eksekutif WFP Carl Skau.

Para pejabat Israel membantah memblokir pasokan, dan tentara pada hari Rabu mengatakan 50 truk yang membawa bantuan kemanusiaan telah sampai ke Gaza utara dalam beberapa hari terakhir.

Perang dipicu oleh serangan Hamas yang belum pernah terjadi sebelumnya di Israel selatan yang mengakibatkan kematian sekitar 1.160 orang.

Hamas juga menyandera sekitar 250 orang, 130 di antaranya masih berada di Gaza, termasuk 31 orang diperkirakan tewas.

Kampanye militer balasan Israel di Gaza telah menyebabkan ratusan ribu orang mengungsi, dan hampir 1,5 juta orang kini memadati Rafah.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

UPDATE

Koalisi Berisiko Pecah Gara-gara Kelangkaan LPG 3 Kg

Rabu, 05 Februari 2025 | 03:16

Kuras ATM Calon Mertua, Perempuan Muda Dibekuk Polisi

Rabu, 05 Februari 2025 | 03:01

Warga Diajak Laporkan Bangunan Gedung Tak Sesuai Izin

Rabu, 05 Februari 2025 | 02:38

Beredar Video Geng Alumni UGM Kumpul, Warganet Cari-cari Mulyono

Rabu, 05 Februari 2025 | 02:20

Bharatu Mardi Hadji dapat Kenaikan Pangkat dari Kapolri

Rabu, 05 Februari 2025 | 02:16

Tak Benar GoTo Merger dengan Grab

Rabu, 05 Februari 2025 | 01:37

Prabowo Diminta Waspadai Agenda Jahat Menteri

Rabu, 05 Februari 2025 | 01:18

PN Serang Putuskan Kasus Charlie Chandra Dilanjutkan

Rabu, 05 Februari 2025 | 01:00

Kenaikan Tarif Air Bersih Harus Diimbangi Kualitas Pelayanan

Rabu, 05 Februari 2025 | 00:40

Pramono Keliling Balai Kota

Rabu, 05 Februari 2025 | 00:16

Selengkapnya