Berita

Perdana Menteri Selandia Baru, Christopher Luxon/Net

Dunia

Selandia Baru Masukkan Hamas dalam Daftar Teroris

KAMIS, 29 FEBRUARI 2024 | 16:20 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Kelompok Islam Palestina, Hamas telah dimasukkan ke dalam daftar teroris oleh pemerintah Selandia Baru pada Kamis (29/2).

Perdana Menteri Selandia Baru Christopher Luxon menegaskan kembali kecaman terhadap serangan Hamas di wilayah Israel Selatan 7 Oktober lalu sebagai tindakan yang brutal.

Sehingga memasukkan nama Hamas dalam daftar entitas teroris yang akan dilarang datang ke negara tersebut.


"Selandia Baru ingin memperjelas bahwa penunjukan Hamas adalah tindakan entitas teroris dan bukan cerminan terhadap rakyat Palestina di Gaza dan di seluruh dunia," ujarnya dalam sebuah pernyataan, seperti dimuat Reuters.

Luxon menambahkan, pihaknya akan tetap memberikan bantuan kemanusiaan dan pembangunan di masa depan bagi warga sipil di Gaza.

Menteri Luar Negeri Winston Peters mengatakan seluruh Hamas bertanggung jawab atas serangan bulan Oktober tersebut, menyulitkan pemerintah Selandia Baru untuk membedakan antara sayap militer dan politik kelompok tersebut.

Menurut otoritas Israel, serangan Hamas 7 Oktober lalu menewaskan 1.200 warga. Sementara korban tewas akibat serangan Israel di Jalur Gaza hampir 30.000 orang.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya