Berita

Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono eru saat meninjau program Sembako Murah di Kecamatan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan/Ist

Nusantara

Heru: Sembako Murah Tekan Panic Buying Jelang Ramadan

KAMIS, 29 FEBRUARI 2024 | 15:40 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memastikan stok bahan pokok tersedia bagi masyarakat nenjelang bulan Ramadan. Program Sembako Murah terus dilanjutkan sebagai salah satu sarana pemenuhan kebutuhan warga.

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menjelaskan, program Sembako Murah akan rutin dilaksanakan di berbagai wilayah Jakarta untuk memudahkan masyarakat mendapatkan bahan pangan dengan harga yang terjangkau.

Program ini digiatkan agar masyarakat tidak terjebak dalam momentum panic buying (pembelian secara berlebihan atau penimbunan suatu barang karena didasari rasa panik/takut), khususnya menjelang Ramadan.


"Sembako Murah digelar agar masyarakat mudah mendapatkan bahan pokok, serta memberikan edukasi agar tidak panic buying," kata Heru saat meninjau program Sembako Murah di Kecamatan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Kamis (29/2).

Program Sembako Murah ini juga untuk mengendalikan inflasi daerah tetap stabil.


Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) Provinsi DKI Jakarta Suharini Eliawati mengatakan, pada kegiatan Sembako Murah kali ini, pihaknya menggandeng Bank Tabungan Negara (BTN) untuk menyediakan 2.000 paket sembako bagi warga.

"Tersedia paket sembako  dengan harga Rp 100.000 yang berisi beras 5 kg, minyak goreng 2 liter, gula pasir 1 kg, dan tepung terigu 1 kg," kata Suharini.


 

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya