Berita

Sidang kabinet yang dipimpin Presiden Joko Widodo/Ist

Politik

Belum Ada Capres Terpilih, Tak Bijak Bahas Program Makan Siang di Rapat Kabinet

KAMIS, 29 FEBRUARI 2024 | 14:13 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Sidang kabinet yang dipimpin Presiden Joko Widodo atau Jokowi, Senin (26/2), turut membahas mengenai program unggulan dari Calon Presiden Prabowo Subianto, yakni makan siang gratis.

Direktur Lembaga Riset Lanskap Politik Indonesia, Andi Yusran menilai langkah pemerintah membahas program makan siang gratis meski Prabowo belum ditetapkan presiden terpilih oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) adalah sesuatu yang tidak bijak.

"Seharusnya tunggu keputusan resmi siapa yang menang, kemudian presiden terpilih membentuk tim transisi yang menyiapkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN)," kata Andi kepada Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (29/2).

Setelahnya, barulah disusun Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2025 dan Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2025.

"Masa pemerintahan lama yang susun program pemerintahan baru? di RPJMN itulah kebijakan tentang makan siang gratis di masukan sebagai salah satu program strategis," tukas Andi.

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto  menjelaskan alasan pemerintah memasukan program makan siang gratis dalam RAPBN 2025 mendatang. Menurutnya hal itu supaya program bisa dilakukan dengan lancar pada tahun 2025 mendatang.

"Kita kan minta arahan pak Presiden Joko Widodo bahwa pemerintahan itu berlanjut. Keberlanjutan. Oleh karena itu program yang memerlukan anggaran itu dipersiapkan di earmarking di RAPBN 2025," jelasnya usai sidang kabinet.


Populer

Rocky Gerung Ucapkan Terima Kasih kepada Jokowi

Minggu, 19 Mei 2024 | 03:46

Pengamat: Jangan Semua Putusan MK Dikaitkan Unsur Politis

Senin, 20 Mei 2024 | 22:19

Dulu Berjaya Kini Terancam Bangkrut, Saham Taxi Hanya Rp2 Perak

Sabtu, 18 Mei 2024 | 08:05

Produksi Film Porno, Siskaeee Cs Segera Disidang

Rabu, 22 Mei 2024 | 13:49

Topeng Mega-Hasto, Rakus dan Berbohong

Kamis, 23 Mei 2024 | 18:03

IAW Desak KPK Periksa Gubernur Jakarta, Sumbar, Banten, dan Jateng

Senin, 20 Mei 2024 | 15:17

Pj Gubernur Jabar Optimistis Polisi Mampu Usut Kasus Pembunuhan Vina Cirebon

Kamis, 23 Mei 2024 | 06:48

UPDATE

Nasdem Usung 6 Kadernya Bertarung di Pilkada

Selasa, 28 Mei 2024 | 17:59

Mantan Bupati Probolinggo akan Didakwa Kasus TPPU Rp256 Miliar

Selasa, 28 Mei 2024 | 17:50

Pesawat Airbus AS Berisi 149 Penumpang Terbakar Saat Lepas Landas

Selasa, 28 Mei 2024 | 17:50

DPR Minta Kapolri Ungkap Pelaku Utama Kasus Vina Cirebon

Selasa, 28 Mei 2024 | 17:40

Demokrat: Aksesibilitas Kunci Bobby Nasution Bangun Sumut

Selasa, 28 Mei 2024 | 17:33

Pertamina Siapkan Strategi untuk Capai Komunitas Ekonomi ASEAN

Selasa, 28 Mei 2024 | 17:30

Indonesia Sambut Baik Keputusan Irlandia, Spanyol, dan Norwegia Akui Palestina

Selasa, 28 Mei 2024 | 17:21

Besok, Ahmad Sahroni Diperiksa Pengadilan Tipikor

Selasa, 28 Mei 2024 | 17:20

Ketua KPU Manggarai Barat Dipecat Imbas Kasus Pelecehan ke Pegawai

Selasa, 28 Mei 2024 | 17:17

Irjen Dedi Raih Rekor MURI Perwira Tinggi Polri Penulis Buku Terbanyak

Selasa, 28 Mei 2024 | 17:08

Selengkapnya