Berita

Masyarakat Betawi/Net

Nusantara

Warga Asli Betawi Bisa Terimbas Penonaktifan NIK

KAMIS, 29 FEBRUARI 2024 | 12:35 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) DKI Jakarta diharap memberikan kekhususan kepada warga asli Betawi agar tak terimbas penonaktifan Nomor Induk Kependudukan (NIK).

Seperti diketahui, penertiban admistrasi kependudukan berupa penonaktifan NIK rencananya dimulai Maret 2024.


Anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta Nasrullah mengatakan, kekhususan perlu dilakukan demi menjaga Kelestarian Budaya Betawi.

Anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta Nasrullah mengatakan, kekhususan perlu dilakukan demi menjaga Kelestarian Budaya Betawi.

“Karena kalau budayanya saja yang dijaga tapi orangnya tidak ada, itu lama kelamaan akan hilang,” kata Nasrullah dikutip Kamis (29/2).

Nasrullah menjelaskan, kini banyak warga asli Betawi ketika menikah belum mampu membeli atau menyewa rumah di Jakarta. Sehingga memilih tinggal di wilayah pinggiran Jakarta.

“Kami mendukung, tapi Disdukcapil harus selektif terhadap orang khusus Betawi asli. Selama mereka masih memiliki keluarga besar di Jakarta, masih punya kaitan emosional. Menurut saya sih itu perlu dimaklumi ya,” kata Nasrullah..

Terlebih pada warga Betawi yang berstatus Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR), Nasrullah mengimbau jangan sampai hak penerima bantuan sosial (Bansos) nya terputus akibat tidak berdomisili di Jakarta.

“Dukcapil harus melihat asal usulnya. Jangan sampai orang asli Betawi yang ekonominya rendah, tidak mampu tinggal di Jakarta, tapi memiliki KTP Jakarta, dihapuskan NIK-nya yang menyebabkan tidak bisa mengakses bantuan. Padahal ia membutuhkan,” tutup politikus PKS ini.


Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya