Berita

Angota Dewan Pakar Gerindra, Bambang Haryo Soekartono/Net

Politik

Gerindra: Anies Gagal Paham soal Jalan Tol

KAMIS, 29 FEBRUARI 2024 | 11:40 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Video pernyataan Calon Presiden nomor urut 1, Anies Baswedan terkait kritik pembangunan infrastruktur sebagaimana beredar kini menuai banyak sorotan.

Dalam video yang diunggah akun Instagram Doyan_Politik, Anies menyebut bahwa pembangunan infrastruktur harus memberikan rasa keadilan. Anies mencontohkan infrastruktur jalan tol, di mana rakyat yang sebelumnya memiliki lahan untuk pembangunan tol hanya menjadi penonton.

Bagi Anies, prinsip keadilan yang dimaksud adalah rakyat pemilik lahan tidak hanya menjadi penonton, melainkan mendapat keuntungan dari investasi jalan tol tersebut.


Menanggapi itu, anggota Dewan Pakar Gerindra, Bambang Haryo Soekartono menyebut Anies gagal paham soal infrastruktur jalan tol.

"Anies gagal paham soal jalan tol. Ini bisa membahayakan jika jadi seorang presiden atau pemimpin. Anies seharusnya paham manfaat jalan tol yang sangat besar bagi masyarakat dan wilayah yang dilewati jalan tol tersebut," ujar pria yang akrab disapa BHS ini kepada Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (29/2).

Jalan tol, kata Caleg DPR RI dari Dapil Jawa Timur (Jatim) I ini, memiliki banyak manfaat bagi masyarakat sekitar yang dilewati oleh jalan tol tersebut.

"Jalan tol bisa menguatkan ekonomi wilayah yang dilewatinya. Infrastruktur jalan yang tadinya tidak ramai, dengan adanya infrastruktur tersebut akan meningkatkan pertumbuhan infrastruktur dan ekonomi di wilayah tersebut, bahkan akan muncul ekonomi-ekonomi baru berupa industri-industri di sekitar akses keluar jalan tol," jelas BHS.

Ia menambahkan, dari sektor industri hingga UMKM akan tumbuh pesat di sekitar akses keluar jalan tol tersebut, baik kota atau kabupaten yang dilewatinya.

"Industri dan produk agrikultur seperti pertanian, perkebunan, peternakan, dan perikanan bisa mendapatkan akses infrastruktur jalan yang lebih cepat menuju konsumen yang ada wilayah lainnya, sehingga akan terjadi pertumbuhan ekonomi yang pesat," beber dia.

Anggota Komisi V DPR RI periode 2014-2019 ini juga menyebut, harga tanah di sekitar wilayah jalan tol akan mempunyai nilai jual yang meningkat jauh lebih tinggi dari sebelum adanya jalan tol tersebut.

“Dan yang lebih hebat lagi, kerusakan dari jalan reguler antarkabupaten antarprovinsi bisa dikurangi karena pemindahan kendaraan, sebagian dipindahkan ke jalan tol," sambungnya.

Manfaat lain keberadaan jalan tol, yakni mengurangi kecelakaan kendaraan tidak sejenis, misalnya kecelakaan di perlintasan kereta api dan jalan raya.

"Jadi manfaat jalan tol banyak sekali Mas (Anies), manfaat ekonomi secara makro dan mikro, sedangkan pemikiran Mas Anies hanya pada ruang lingkup sempit sekali," tutupnya.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya