Berita

Ilustrasi pedagang beras/Net

Politik

Jangan Anggap Sepele Kenaikan Harga Beras

KAMIS, 29 FEBRUARI 2024 | 07:02 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Kenaikan harga beras yang terjadi belakangan ini tidak dapat dianggap sepele. Sebab, beras merupakan salah satu kebutuhan pokok masyarakat sehari-hari.

Artinya, kenaikan harga beras ini bisa memberi dampak besar bagi kehidupan masyarakat.

"Justru yang jadi persoalannya adalah ketika beras ini (naik) malah sulit ditemukan atau langka di pasaran saat ini. Masyarakat tentu menjadi kesulitan," kata Wakil Ketua Komisi II DPRD Jabar, Lina Ruslinawati, dikutip Kantor Berita RMOLJabar, Rabu (28/2).

Untuk itu, pihaknya akan mengawal dan melakukan pembahasan bersama stakeholder terkait guna mencari jalan keluar dari permasalahan tersebut.

Menurut Lina, harus ada investigasi akar permasalahan yang menjadi penyebab harga beras melambung tinggi.

"Kita selaku Komisi II akan mengawal serta duduk bersama dengan stakeholder terkait, serta harus dicari dulu akar permasalahannya, apakah kelangkaan pupuk, cuaca ekstrem, sehingga banyak lahan persawahan yang terdampak," tandasnya.

Harga beras di Indonesia, khususnya di Jabar, mengalami lonjakan signifikan beberapa bulan ini. Harga beras rata-rata di sejumlah daerah di Jabar mencapai Rp17 ribu dari sebelumnya Rp12 ribu-Rp13 ribu per kilogram.

Populer

Pesawat Nepal Jatuh, Hanya Satu Orang yang Selamat

Rabu, 24 Juli 2024 | 15:16

Walikota Semarang dan 3 Lainnya Dikabarkan Berstatus Tersangka

Rabu, 17 Juli 2024 | 13:43

KPK Juga Tetapkan Suami Walikota Semarang dan Ketua Gapensi Tersangka

Rabu, 17 Juli 2024 | 16:57

Walikota Semarang dan Suami Terlibat 3 Kasus Korupsi

Rabu, 17 Juli 2024 | 17:47

Pimpinan DPRD hingga Ketua Gerindra Sampang Masuk Daftar 21 Tersangka Korupsi Dana Hibah Jatim

Selasa, 16 Juli 2024 | 19:56

KPK Bakal Audit Semua Rumah Sakit Telusuri Dugaan Fraud BPJS Kesehatan

Rabu, 24 Juli 2024 | 18:51

Kantor Rahim di Depok Ternyata Rumah Tinggal, Begini Kondisinya

Rabu, 17 Juli 2024 | 11:05

UPDATE

LKPP Dorong UMKK di NTT Masuki Pasar Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah

Jumat, 26 Juli 2024 | 22:07

Dubes Terpilih AS Kamala Lakhdhir Ngaku Senang Ditugaskan di Indonesia

Jumat, 26 Juli 2024 | 22:06

Sofyan Tan: Hindari Pinjol dan Judi Online dengan 4 Pilar Kebangsaan

Jumat, 26 Juli 2024 | 22:00

Iklan Judi Online Racuni Masyarakat, Ini Langkah Konkret Kominfo

Jumat, 26 Juli 2024 | 21:53

Ikut Sekolah Pemimpin Perubahan, Gus Nung Makin Pede Tarung di Jepara

Jumat, 26 Juli 2024 | 21:52

Nasfryzal Carlo Ingin Fokus Perkuat Kearifan Lokal

Jumat, 26 Juli 2024 | 21:35

Bawaslu Berhasil Raih WTP Kesembilan Kali dari BPK

Jumat, 26 Juli 2024 | 21:27

PAN Tak Ambil Pusing Soal Tarik-Menarik RK di Jakarta atau Jabar

Jumat, 26 Juli 2024 | 21:08

PPATK: 1.160 Anak di Bawah 11 Tahun Main Judi Online

Jumat, 26 Juli 2024 | 21:07

Jajaki Dukungan PKB di Pilkada Medan, Prof Ridha Temani Cak Imin Jalan Sore di Berastagi

Jumat, 26 Juli 2024 | 21:01

Selengkapnya