Berita

Ilustrasi perempuan India/Net

Dunia

Modi Gaet Suara Emak-emak Lewat Bantuan Air, Listrik dan Gas

RABU, 28 FEBRUARI 2024 | 17:59 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Setelah menjadikan agama Hindu sebagai daya tarik masyarakat untuk memilih, Partai Bharatiya Janata (BJP) pimpinan Perdana Menteri India Narendra Modi kini berusaha menarik suara perempuan, khususnya kalangan ibu-ibu.

Jelang pemilihan umum India yang dijadwalkan berlangsung Mei mendatang, BJP dilaporkan berfokus meningkatkan program untuk kesejahteraan perempuan dan bantuan rumah tangga seperti listrik, air dan sambungan gas.

“Dia mengubah banyak hal bagi kami,” kata Gupta (51) seorang ibu tunggal dari negara bagian Madhya Pradesh, Bhopal, seperti dimuat Reuters.

Dengan orientasi yang dimiliki BJP, kini semakin banyak perempuan yang mulai menyukai partai tersebut.

BJP sebelumnya bersaing dengan partai Kongres Nasional India (oposisi) dalam meraih suara perempuan.

Pasalnya, Kongres cenderung diminati pemilih perempuan karena perdana menteri perempuan pertama di India yakni Indira Gandhi, berasal dari partai tersebut.

Sementara BJP merupakan partai yang lekat dengan nasionalis Hindu khusus laki-laki dan citra patriarki yang kuat.

Kendati demikian, Modi berhasil mengubah pandangan perempuan terhadap BJP, selama dua periode menjabat.

Menurut survei Reuters, 46 persen dari 472 juta pemilih perempuan di India akan memilih aliansi yang dipimpin BJP dalam pemilu dibandingkan 43 persen laki-laki.

Komisi Pemilihan Umum mengatakan perbedaan jumlah pemilih perempua dan laki-laki tahun ini diperkirakan lebih besar dibandingkan pemilu tahun 2019.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Jokowi Tak Serius Dukung RK-Suswono

Jumat, 29 November 2024 | 08:08

Ferdian Dwi Purwoko Tetap jadi Kesatria

Jumat, 29 November 2024 | 06:52

Pergantian Manajer Bikin Kantong Man United Terkuras Rp430 Miliar

Jumat, 29 November 2024 | 06:36

Perolehan Suara Tak Sesuai Harapan, Andika-Hendi: Kami Mohon Maaf

Jumat, 29 November 2024 | 06:18

Kita Bangsa Dermawan

Jumat, 29 November 2024 | 06:12

Pemerintah Beri Sinyal Lanjutkan Subsidi, Harga EV Diprediksi Tetap Kompetitif

Jumat, 29 November 2024 | 05:59

PDIP Akan Gugat Hasil Pilgub Banten, Tim Andra Soni: Enggak Masalah

Jumat, 29 November 2024 | 05:46

Sejumlah Petahana Tumbang di Pilkada Lampung, Pengamat: Masyarakat Ingin Perubahan

Jumat, 29 November 2024 | 05:31

Tim Hukum Mualem-Dek Fadh Tak Gentar dengan Gugatan Paslon 01

Jumat, 29 November 2024 | 05:15

Partisipasi Pemilih Hanya 55 Persen, KPU Kota Bekasi Dinilai Gagal

Jumat, 29 November 2024 | 04:56

Selengkapnya