Berita

KTP Elektronik/Net

Nusantara

Penonaktifan NIK Diminta Selektif, Jangan Asal Coret

RABU, 28 FEBRUARI 2024 | 09:37 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

Penonaktifan Nomor Induk Kependudukan (NIK) warga yang berdomisili di luar Jakarta memiliki dampak positif terhadap penertiban administrasi kependudukan. Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta bakal melaksanakan penertiban NIK mulai Maret 2024.

Anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta Simon Lamakadu mengaku mendukung penonaktifan identitas warga yang sudah tak berdomisili di Jakarta.

Dengan demikia, kata Simon, Pemprov DKI Jakarta akan memiliki data kependudukan secara akurat. Terutamma untuk kepentingan penyaluran bantuan sosial (bansos), sehingga lebih tepat sasaran.


“Saya mendukung supaya warga yang memang tidak berdomisili lagi tapi masih ber-KTP Jakarta agar NIK-nya segera dihapus,” kata Simon dikutip Rabu (28/2).

“Jadi, kita benar-benar punya data kependudukan yang baik, valid, sehingga bantuan yang diberikan oleh pemerintah daerah bisa tepat sasaran kepada warga yang membutuhkan,” sambungnya.

Akan tetapi, Simon mengimbau Dinas Dukcapil DKI agar selektif dalam menonaktifkan NIK. Diharapkan prosesnya tidak ada kesalahan.

Prosesnya, kata dia, perlu dilakukan secara berhati-hati. Sebab akan menyebabkan pemutusan bansos secara otomatis.

“Untuk warga yang tidak berdomisili di Jakarta karena pekerjaan, itu treatment-nya memang harus hati-hati. Kecuali mereka sudah memiliki rumah sendiri di luar Jakarta dan menetap di sana, namun masih memiliki identitas Jakarta, nah itu yang harus dihapus,” demikian Simon.



Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Usut Tuntas Bandara Ilegal di Morowali yang Beroperasi Sejak Era Jokowi

Senin, 24 November 2025 | 17:20

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

UPDATE

Duka Banjir di Sumatera Bercampur Amarah

Jumat, 05 Desember 2025 | 06:04

DKI Rumuskan UMP 2026 Berkeadilan

Jumat, 05 Desember 2025 | 06:00

PIER Proyeksikan Ekonomi RI Lebih Kuat pada 2026

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:33

Pesawat Perintis Bawa BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:02

Kemenhut Cek Kayu Gelondongan Banjir Sumatera Pakai AIKO

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:00

Pemulihan UMKM Terdampak Bencana segera Diputuskan

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:35

Kaji Ulang Status 1.038 Pelaku Demo Ricuh Agustus

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:28

Update Korban Banjir Sumatera: 836 Orang Meninggal, 509 Orang Hilang

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:03

KPK Pansos dalam Prahara PBNU

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:17

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

Selengkapnya