Berita

Direktur Eksekutif Studi Demokrasi Rakyat (SDR), Hari Purwanto/Net

Politik

Agar Tidak Mudah Ditekuk Jokowi, PDIP Harus Tarik Kader dari Kabinet

SELASA, 27 FEBRUARI 2024 | 21:02 WIB | LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

Partai PDIP harus menjadi oposisi pemerintah bila ingin teruji eksistensinya dalam membela rakyat usai Pemilu 2024.

Salah satu caranya dengan menarik seluruh kader PDIP dari kursi kementerian saat ini.

"PDIP harus menarik kadernya dari kabinet pasca pengumuman hasil Pemilu 2024 yang rencananya akan disampaikan hasilnya oleh KPU pada bulan Maret nanti," kata Direktur Eksekutif Studi Demokrasi Rakyat (SDR), Hari Purwanto kepada Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (27/2).

Lanjut Hari, sikap ini diambil agar PDIP yang sudah teruji diluar pemerintahan saat SBY presiden dan tidak dianggap bermain mata dengan pemerintahan saat ini Jokowi yang akan berakhir pada 20 Oktober tahun ini.

Apalagi dengan PDIP diposisi oposisi akan bisa menyuarakan hak rakyat tanpa harus ada di dalam kubu Jokowi.

"Jika PDIP keluar dari kabinet akan menjawab opini publik bahwa PDIP tidak mudah ditekuk oleh Jokowi. Kekecewaan publik atas hasil cangkok dari PDIP dalam diri Jokowi akan membedakan mutu tunas dan cangkok," kata Hari.

"Sehingga PDIP sebagai partai wong cilik dan kader akan tetap on the track menjaga demokrasi dan konstitusi. Hak angket, pemakzulan semua masuk dalam jalur konstitusi," sambung Hari.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Sehari Usai Pencoblosan, Pj Gubernur DKI Lantik Walikota Jakpus

Kamis, 28 November 2024 | 22:00

Timses Zahir-Aslam Kena OTT Dugaan ‘Money Politik’ di Pilkada Batubara

Kamis, 28 November 2024 | 21:51

Polri Perkuat Kerja Sama Bareng Dukcapil Kemendagri

Kamis, 28 November 2024 | 21:49

KPK Tahan 3 Ketua Pokja Paket Pekerjaan Perkeretaapian DJKA

Kamis, 28 November 2024 | 21:49

Firli Bahuri Tak Hadiri Pemeriksaan Polisi karena Ada Pengajian

Kamis, 28 November 2024 | 21:25

Ini Kebijakan Baru Mendikdasmen Untuk Mudahkan Guru

Kamis, 28 November 2024 | 21:22

Rupiah Terangkat Pilkada, Dolar AS Masih di Rp15.800

Kamis, 28 November 2024 | 21:13

Prabowo Menangis di Depan Ribuan Guru Indonesia

Kamis, 28 November 2024 | 21:11

Pengamat: RK-Suswono Kalah karena Meremehkan Pramono-Doel

Kamis, 28 November 2024 | 21:04

Perbaiki Tata Ekosistem Logistik Nasional, Mendag Budi Sosialisasi Aturan Baru

Kamis, 28 November 2024 | 21:02

Selengkapnya