Berita

Kapal penjaga pantai China/Net

Dunia

Lima Kapal Penjaga Pantai China Masuk ke Perairan Terlarang Taiwan

SELASA, 27 FEBRUARI 2024 | 15:31 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Pergerakan kapal penjaga pantai China di dekat perairan Taiwan semakin masif, menyusul kasus tewasnya nelayan Beijing pekan lalu.

Kepala Dewan Urusan Kelautan Taiwan, Kuan Bi-ling mengatakan bahwa pada Senin (26/2) lima kapal penjaga pantai China memasuki perairan terlarang di sekitar pulau Kinmen.

"Kapal-kapal China kemudian meninggalkan wilayah tersebut tidak lama setelah penjaga pantai Taiwan menyuruh mereka pergi," ungkap Kuan, seperti dikutip dari Reuters.


Tapi menurut Kuan, tindakan China tetap saja merupakan bentuk ancaman terhadap kedaulatan Taiwan.

"Kehadiran kapal-kapal itu memiliki signifikansi politik yang tinggi, ini menunjukkan ambisi China terhadap kedaulatan Taiwan," ujarnya.

Taiwan memiliki garnisun militer besar di Kinmen, yang duhulunya merupakan lokasi pertempuran selama puncak Perang Dingin.

Pekan lalu, otoritas Taiwan membantah keras tuduhan yang dilayangkan China tentang tindak pengusiran dan kekerasan terhadap nelayan Beijing.

Dikatakan bahwa kapal China itu melanggar batas masuk ke perairan dekat Pulau Beiding di Kinmen, Taiwan, untuk menangkap ikan secara ilegal pada 13 Februari lalu.

Sehingga Petugas Patroli Laut Taiwan mengirimkan kapal patroli untuk melakukan pemeriksaan.

Kendati demikian, kapal itu menolak pemeriksaan, menghindar, dan melarikan diri hingga terjadi insiden kapal terbalik.

Dua diantara para nelayan China tersebut meninggal dunia setelah upaya penyelamatan.

Setelahnya China berkomitmen untuk tidak lagi mematuhi batas maritim de facto dengan Taiwan dan akan memperluas aktivitas pasukan penjaga pantai di wilayah tersebut.


Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Puan Harap Korban Banjir Sumatera Peroleh Penanganan Baik

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:10

Bantuan Kemensos Telah Terdistribusikan ke Wilayah Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:00

Prabowo Bantah Rambo Podium

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:59

Pansus Illegal Logging Dibahas Usai Penanganan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:39

BNN Kirim 2.000 Paket Sembako ke Korban Banjir Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:18

Bahlil Sebut Golkar Bakal Dukung Prabowo di 2029

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:03

Banjir Sumatera jadi Alarm Keras Rawannya Kondisi Ekologis

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:56

UEA Berpeluang Ikuti Langkah Indonesia Kirim Pasukan ke Gaza

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:47

Media Diajak Kawal Transformasi DPR Lewat Berita Berimbang

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:18

AMAN Raih Dua Penghargaan di Ajang FIABCI Award 2025

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:15

Selengkapnya