Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Kasus DBD Melonjak, Peru Tetapkan Darurat Kesehatan di 20 Provinsi

SELASA, 27 FEBRUARI 2024 | 15:02 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Peningkatan angka kasus demam berdarah (DBD), mendorong pemerintah peru menetapkan darurat kesehatan di sejumlah provinsi.

Kementerian Kesehatan Peru mencatat lebih dari 31 ribu kasus DBD selama tujuh minggu pertama tahun ini, lebih besar dua kali lipat dari pada 2023.

Melihat kondisi tersebut, Menteri Kesehatan Cesar Vásquez akhirnya mengumumkan darutat kesehatan di 20 provinsi yang adai di Peru.


“Ini adalah masalah yang serius. Dan hal ini menjadi semakin tidak terkendali," ungkapnya, seperti dikutip dari Al-Arabiya pada Selasa (27/2).

Dikatakan Vásquez, darurat kesehatan akan memungkinkan pemerintah mentransfer program dan dana lebih cepat ke daerah-daerah terdampak.

"Proyek ini akan mencakup 20 dari 24 provinsi di negara tersebut, termasuk wilayah di sekitar ibu kota Lima," paparnya.

DBD merupakan tantangan kesehatan yang dihadapi warga Peru dalam beberapa tahun terakhir.

Disebabkan oleh nyamuk Aedys Egypti, pasien terjangkit DBD menunjukkan gejala ringan, penyakit ini dapat menyebabkan sakit kepala parah, demam, dan nyeri otot.

Tahun lalu, epidemi demam berdarah di Peru menewaskan 18 orang, sementara dalam dua bulan pertama tahun ini 32 orang Peru meninggal karena virus tersebut.

Desember lalu, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan epidemi DBD di Peru pada tahun 2023 dikaitkan dengan hujan dan suhu panas yang membantu pertumbuhan populasi nyamuk, terutama di bagian utara negara itu.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya