Berita

Direktur Pusat Riset Politik, Hukum dan Kebijakan Indonesia (PRPHKI), Saiful Anam/Ist

Politik

Serius Gulirkan Hak Angket, PDIP Harus Tarik Kader dari Kabinet

SELASA, 27 FEBRUARI 2024 | 10:56 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Jika benar-benar serius ingin melakukan hak angket, kader-kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang ada di kabinet Joko Widodo seharusnya ditarik agar tidak dianggap inkonsisten.

Begitu yang disampaikan Direktur Pusat Riset Politik, Hukum dan Kebijakan Indonesia (PRPHKI), Saiful Anam menanggapi rencana PDIP yang akan melakukan hak angket terkait pelaksanaan Pilpres 2024, namun masih ada kader PDIP yang berada di pemerintahan Jokowi.

"Saya kira tepat dan benar apabila memang PDIP serius melakukan angket, maka sudah semestinya PDIP menarik seluruh kader dari kabinet Jokowi," kata Saiful kepada Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (27/2).

Saiful menilai, PDIP anomali karena menggembar-gemborkan anomali hasil pemilu, tapi PDIP sendiri juga anomali, yakni berkoar-koar hak angket tapi masih menempatkan kader-kadernya di pemerintahan.

"Mestinya jika memang benar-benar akan melakukan hak angket, maka harusnya didahului dengan menarik seluruh menteri yang berasal dari PDIP dari pemerintahan Jokowi," kata Saiful.

Akibatnya, kata akademisi Universitas Sahid Jakarta ini, publik akan menganggap bahwa PDIP inkonsistensi.

"Publik melihat ini adalah sebuah inkonsistensi PDIP. Di satu sisi PDIP pendukung pemerintahan, namun di sisi yang lain ia justru menggulirkan hak angket. Anomali seperti itulah yang akan terekam di mata publik, dan tentu publik akan semakin tidak simpatik dengan sikap PDIP saat ini," pungkas Saiful.



Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Sehari Usai Pencoblosan, Pj Gubernur DKI Lantik Walikota Jakpus

Kamis, 28 November 2024 | 22:00

Timses Zahir-Aslam Kena OTT Dugaan ‘Money Politik’ di Pilkada Batubara

Kamis, 28 November 2024 | 21:51

Polri Perkuat Kerja Sama Bareng Dukcapil Kemendagri

Kamis, 28 November 2024 | 21:49

KPK Tahan 3 Ketua Pokja Paket Pekerjaan Perkeretaapian DJKA

Kamis, 28 November 2024 | 21:49

Firli Bahuri Tak Hadiri Pemeriksaan Polisi karena Ada Pengajian

Kamis, 28 November 2024 | 21:25

Ini Kebijakan Baru Mendikdasmen Untuk Mudahkan Guru

Kamis, 28 November 2024 | 21:22

Rupiah Terangkat Pilkada, Dolar AS Masih di Rp15.800

Kamis, 28 November 2024 | 21:13

Prabowo Menangis di Depan Ribuan Guru Indonesia

Kamis, 28 November 2024 | 21:11

Pengamat: RK-Suswono Kalah karena Meremehkan Pramono-Doel

Kamis, 28 November 2024 | 21:04

Perbaiki Tata Ekosistem Logistik Nasional, Mendag Budi Sosialisasi Aturan Baru

Kamis, 28 November 2024 | 21:02

Selengkapnya