Berita

Seorang pembeli sedang memilih bumbu dapur di komplek Pasar Al Mahirah, Lamdingin, Banda Aceh, Senin (26/2)/RMOLAceh

Nusantara

Harga Bumbu Dapur di Banda Aceh Melonjak, Emak-emak Mulai Menjerit

SELASA, 27 FEBRUARI 2024 | 06:56 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Kenaikan harga bumbu dapur tengah terjadi di Provinsi Aceh. Seperti yang terpantau di Pasar Al Mahirah, Lamdingin, Banda Aceh, Senin (26/2).

"Semua jenis rempah mengalami kenaikan tinggi, seperti harga cabai merah yang menembus angka (Rp) 70 ribu per kilogram (kg)," ungkap Zainuddin, salah seorang pedagang bumbu dapur di Pasar Al Mahirah, Lamdingin, Banda Aceh, kepada Kantor Berita RMOLAceh, Senin (26/2).

Kemarin, lanjut Zainuddin, harga cabai merah segar bahkan lebih tinggi dibandingkan hari ini, yaitu Rp75 ribu per kg. Harga cabai rawit juga mengalami kenaikan, Rp45 ribu per kg. Lalu harga bawang merah saat ini Rp30 ribu per kg. Sedangkan harga bawang putih Rp38 ribu per kg.

Kenaikan serupa juga dialami tomat, baik tomat lokal maupun yang dipasok dari Medan. Harga tomat lokal saat ini Rp17 ribu per kg, sedangkan tomat yang dipasok dari Medan Rp18 ribu per kg.

Zainuddin menambahkan, kenaikan harga bumbu dapur yang terjadi bersamaan ini dikeluhkan oleh sejumlah ibu rumah tangga dan pemilik usaha. Namun pedagang tidak dapat berbuat apa-apa terkait dengan kenaikan ini.

"Tapi kami juga enggak bisa berbuat apa-apa," ujarnya.

Zainuddin memprediksikan harga bumbu dapur akan turun kembali setelah Meugang menyambut bulan suci Ramadan 2024. Dia berharap pemerintah dapat memikirkan langkah jitu untuk mengatasi kenaikan harga bumbu dapur ini.

Sementara itu, Fatma, salah seorang konsumen yang berbelanja di pasar Al Mahirah mengatakan, kenaikan harga bumbu dan rempah dapur ini sangat menyulitkan masyarakat. Terlebih saat ini, penghasilan dari pekerjaan sulit untuk menjamin kecukupan belanja.

"Ekonomi masyarakat memang sedang sulit, kita harap ada pasar murah untuk mengatasi ini semua,” ujar Fatma.

Populer

Kapolri Mutasi 55 Pati dan Pamen, Ada 3 Kapolda Baru

Selasa, 12 November 2024 | 23:52

Seluruh Fraksi di DPR Kompak Serang Kejagung soal Tom Lembong

Rabu, 13 November 2024 | 18:01

"Geng Judol" di Komdigi Jadi Gunjingan sejak Bapak itu Jabat Menteri

Rabu, 06 November 2024 | 07:53

Tak Terima Dikabarkan Meninggal, Joncik Laporkan Akun Facebook "Lintang Empat Lawang" ke Polisi

Kamis, 07 November 2024 | 06:07

Musa Rajekshah Dorong Pemetaan Potensi dan Keunggulan Desa

Kamis, 07 November 2024 | 21:43

Dedi Prasetyo Dapat Bintang Tiga jadi Irwasum, Ahmad Dofiri Wakapolri

Selasa, 12 November 2024 | 22:50

Beredar Kabar Sekda DKI Jakarta Diganti

Jumat, 08 November 2024 | 15:43

UPDATE

Hartanya Disorot Publik, KPK Bakal Cek LHKPN Uya Kuya

Kamis, 14 November 2024 | 07:58

Trump Bikin Heboh, Tunjuk Matt Gaetz sebagai Calon Jaksa Agung

Kamis, 14 November 2024 | 07:47

Garuda Indonesia Tambah Frekuensi Penerbangan ke Singapura

Kamis, 14 November 2024 | 07:33

Menteri Ekonomi Kreatif Ajak Stakeholder Dukung Ekraf Sebagai Mesin Baru Pertumbuhan Indonesia

Kamis, 14 November 2024 | 07:19

Wall Street Ditutup Bervariasi Usai Rilis Kenaikan Inflasi AS, Dow dan S&P 500 Naik Tipis

Kamis, 14 November 2024 | 07:05

Gara-gara Tom Lembong, Kejagung Kejedot Tiang

Kamis, 14 November 2024 | 06:30

Antisipasi Banjir saat Pencoblosan, Pemprov DKI Gandeng BMKG

Kamis, 14 November 2024 | 06:04

Lawan Jepang, Timnas Garuda Diyakini Bisa Beri Perlawanan

Kamis, 14 November 2024 | 05:47

Marak Penipuan, Polisi Imbau Pemilik BRI Link Waspada

Kamis, 14 November 2024 | 05:32

Tenaga Honorer Desa Nyambi Kelola Situs Porno

Kamis, 14 November 2024 | 05:02

Selengkapnya