Berita

Perdana Menteri Palestina Mohammad Shtayyeh dalam konferensi pers di Hotel Borobudur, Jakarta pada 25 Oktober 2022/RMOL

Dunia

Di Tengah Tekanan AS, PM Palestina Mengundurkan Diri

SENIN, 26 FEBRUARI 2024 | 16:52 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Perdana Menteri Palestina Mohammad Shtayyeh mengumumkan pengunduran diri di tengah perang yang masih berkecamuk di Gaza dan meningkatnya kekerasan di Tepi Barat.

Mengutip Al Jazeera, Shtayyeh mengajukan pengunduran diri kepada Presiden Mahmoud Abbas pada Senin (26/2).

"Keputusan untuk mengundurkan diri terjadi di tengah eskalasi yang belum pernah terjadi sebelumnya di Tepi Barat dan Yerusalem, serta perang, genosida, dan kelaparan di Jalur Gaza," ujar Shtayyeh.

Kabar pengunduran diri Shtayyeh muncul di tengah meningkatnya tekanan Amerika Serikat (AS) terhadap Abbas untuk menggoyahkan Otoritas Palestina (PA), khususnya dalam mengatur struktur politik negara Palestina setelah perang.

"Saya melihat tahap dan tantangan selanjutnya memerlukan pengaturan pemerintahan dan politik baru, dan perlunya konsensus Palestina-Palestina berdasarkan persatuan Palestina atas tanah Palestina," lanjut Shtayyeh.

Di tengah tekanan AS, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menolak seruan agar PA mengambil alih seluruh tanah Palestina, termasuk memerintah di Gaza.

Pekan lalu, anggota parlemen Israel mendukung penolakan Netanyahu terhadap pengakuan sepihak atas negara Palestina.

"Knesset bersatu dalam mayoritas menentang upaya untuk memaksakan pembentukan negara Palestina, yang tidak hanya gagal membawa perdamaian tetapi juga membahayakan negara Israel,” kata Netanyahu.

Kekerasan di Tepi Barat yang diduduki telah meningkat secara signifikan setelah serangan Hamas pada 7 Oktober di Israel selatan yang menewaskan 1.139 orang.

Sementara itu, data dari Kementerian Kesehatan menunjukkan serangan Israel telah menewaskan lebih dari 29 ribu warga Palestina di Gaza.

Populer

Fenomena Seragam Militer di Ormas

Minggu, 16 Februari 2025 | 04:50

Asian Paints Hengkang dari Indonesia dengan Kerugian Rp158 Miliar

Sabtu, 15 Februari 2025 | 09:54

Bos Sinarmas Indra Widjaja Mangkir

Kamis, 13 Februari 2025 | 07:44

PT Lumbung Kencana Sakti Diduga Tunggangi Demo Warga Kapuk Muara

Selasa, 18 Februari 2025 | 03:39

Temuan Gemah: Pengembang PIK 2 Beli Tanah Warga Jauh di Atas NJOP

Jumat, 14 Februari 2025 | 21:40

Pengiriman 13 Tabung Raksasa dari Semarang ke Banjarnegara Bikin Heboh Pengendara

Senin, 17 Februari 2025 | 06:32

Dugaan Tunggangi Aksi Warga Kapuk Muara, Mabes Polri Diminta Periksa PT Lumbung Kencana Sakti

Selasa, 18 Februari 2025 | 17:59

UPDATE

Prabowo Kumpulkan Puluhan Pemred Media di Hambalang, Bahas Isu Terkini

Minggu, 23 Februari 2025 | 11:20

Pemerintahan Prabowo Tegas Tolak Amnesti Bandar Narkoba

Minggu, 23 Februari 2025 | 11:12

Trump Minta Ukraina Kembalikan Dana Bantuan yang Diberikan AS

Minggu, 23 Februari 2025 | 11:12

BPI Danantara Himpun Penghematan Buat Investasi di Hilirisasi

Minggu, 23 Februari 2025 | 11:11

Semoga Putusan Sengketa Pilkada MK Bukan Akibat Tekanan Politik

Minggu, 23 Februari 2025 | 10:57

Kejari Muba Geledah Kantor Pengusaha H Alim

Minggu, 23 Februari 2025 | 10:50

Zulhas Pastikan Stok Pangan Bulan Puasa Aman

Minggu, 23 Februari 2025 | 10:30

Banyak Laporan Dugaan Korupsi Keluarga Jokowi Sudah Masuk KPK

Minggu, 23 Februari 2025 | 10:08

Warga Taman Rasuna Gelar Jalan Sehat Sambut Ramadan

Minggu, 23 Februari 2025 | 09:47

Zulhas soal #KaburAjaDulu: Bentuk Kecintaan Terhadap Negara

Minggu, 23 Februari 2025 | 09:32

Selengkapnya