Berita

Komandan TKN Fanta Arief Rosyid Hasan/RMOL

Politik

TKN Fanta Dorong Industri Perfilman Bisa Sumbang PDB Terbesar

SENIN, 26 FEBRUARI 2024 | 16:40 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Tim Kampanye Nasional Pemilih Muda atau TKN Fanta berkolaborasi dengan Visual Media Studio (VMS) menggelar nonton bareng (nobar) film Pemandi Jenazah.

Komandan TKN Fanta Prabowo-Gibran Arief Rosyid Hasan mengaku senang dan bahagia menjadi bagian yang mendukung karya film anak muda di Indonesia.

Sebab, kata Arief, hal ini sejalan dengan pernyataan Prabowo-Gibran yang berpihak terhadap karya-karya anak muda.


“Kami semua senang karena dengan cara mengapresiasi karya anak bangsa ini sejalan dengan apa yang disampaikan oleh Pak Prabowo dan Mas Gibran bahwa keberpihakan terhadap karya-karya anak muda di Indonesia itu sangat penting dan mendesak,” ujar Arief dalam keterangan, Senin (26/2).

“Bukan hanya diucapkan lisan dalam pidato kemenangan dari berbagai kesempatan lainnya. Pelestarian seni budaya dan peningkatan ekonomi kreatif juga masuk dalam 1 dari 17 Program Prioritas Prabowo-Gibran," sambungnya.

Wakil Direktur Milenial TKN Jokowi-Ma’ruf pada Pilpres 2019 ini menyinggung, pada tahun 2023, sektor ekonomi kreatif khususnya film merupakan salah satu sektor penyumbang terbesar terhadap produk domestik bruto (PDB) sebesar Rp 1.300 triliun.

“Ke depan, film horor di Indonesia tak kalah dengan film-film di luar negeri yang menampilkan ciri khas dari negaranya seperti di negara-negara lain. Misalnya seperti Thailand atau Jepang yang terkenal film horornya, Indonesia juga harus mampu menonjolkan kekhasan bangsa,” jelasnya.

“Kalau kita lihat, Indonesia kaya sekali akan khazanah mistis, kebudayaan dan sebagainya. Sekali lagi, kita tentu perlu mengapresiasi dengan bersama-sama menyukseskan pengembangan industri perfilman Indonesia,” demikian Arief.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya