Berita

Ilustrasi/Net

Bisnis

BI Optimis Ekonomi Syariah 2024 Tumbuh 5,5 Persen

SENIN, 26 FEBRUARI 2024 | 16:18 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Pertumbuhan ekonomi syariah Indonesia pada tahun 2024 diperkirakan akan tumbuh sebesar 4,7-5,5 persen, yang didorong oleh pembiayaan perbankan syariah.

Keoptimisan tersebut disampaikan Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI), Juda Agung, dalam Peluncuran Kajian Ekonomi & Keuangan Syariah Indonesia (KEKSI) 2023 & Seminar Nasional Sharia Economic & Financial Outlook (ShEFO) 2024, Senin, (26/1).

“Kita melangkah di tahun 2024 ini dengan cukup optimis, di tahun ini kami perkirakan eksyar (ekonomi syariah) akan tumbuh sebesar 4,7-5,5 persen. Dengan dukungan dari pembiayaan perbankan syariah yang diperkirakan terus tumbuh pada kisaran 10-12 persen,” ujar Juda.

Menurutnya, pada tahun 2023 kemarin, ekonomi dan keuangan syariah Indonesia telah mencapai momentum yang positif, yang tercermin dari sejumlah capaian di beberapa sektor ekonomi syariah.

“Kita sekarang ini berada di peringkat tiga naik satu tingkat dari tahun sebelumnya tentang ekonomi dan keuangan syariah. Dan juga dari pariwisata ramah muslim kita berada di peringkat pertama di Global Muslim Travel Index tahun 2023,” jelasnya.

Dalam hal ini, perbankan syariah juga tercatat mengalami peningkatan di mana tahun lalu pembiayaan syariah untuk sektor riil tumbuh sebesar 15,8 persen.

“Pertumbuhan tersebut di atas pertumbuhan kredit dan pembiayaan sektor riil yang secara keseluruhan tumbuh sekitar 10,5 persen,” jelasnya.

Sementara Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi dan Perlindungan Konsumen Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Friderica Widyasari Dewi mengatakan per September 2023, aset keuangan dalam sektor keuangan syariah Indonesia tercatat sebesar 157 miliar dolar, atau senilai Rp2.452 triliun.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Jokowi Tak Serius Dukung RK-Suswono

Jumat, 29 November 2024 | 08:08

Ferdian Dwi Purwoko Tetap jadi Kesatria

Jumat, 29 November 2024 | 06:52

Pergantian Manajer Bikin Kantong Man United Terkuras Rp430 Miliar

Jumat, 29 November 2024 | 06:36

Perolehan Suara Tak Sesuai Harapan, Andika-Hendi: Kami Mohon Maaf

Jumat, 29 November 2024 | 06:18

Kita Bangsa Dermawan

Jumat, 29 November 2024 | 06:12

Pemerintah Beri Sinyal Lanjutkan Subsidi, Harga EV Diprediksi Tetap Kompetitif

Jumat, 29 November 2024 | 05:59

PDIP Akan Gugat Hasil Pilgub Banten, Tim Andra Soni: Enggak Masalah

Jumat, 29 November 2024 | 05:46

Sejumlah Petahana Tumbang di Pilkada Lampung, Pengamat: Masyarakat Ingin Perubahan

Jumat, 29 November 2024 | 05:31

Tim Hukum Mualem-Dek Fadh Tak Gentar dengan Gugatan Paslon 01

Jumat, 29 November 2024 | 05:15

Partisipasi Pemilih Hanya 55 Persen, KPU Kota Bekasi Dinilai Gagal

Jumat, 29 November 2024 | 04:56

Selengkapnya