Berita

Keakraban Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko dan Ketua Umum Partai Demokrat sekaligus Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertahanan Nasional (ATR/BPN), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY)/Ist

Politik

Akrab dengan Moeldoko, AHY Tak Simpan Dendam

SENIN, 26 FEBRUARI 2024 | 14:58 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Hubungan antara Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko dan Ketua Umum Partai Demokrat sekaligus Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertahanan Nasional (ATR/BPN), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menjadi sorotan publik dalam beberapa waktu terakhir.

Dinamika hubungan keduanya terlihat mengalami fluktuasi yang menarik perhatian banyak pihak.

Namun peristiwa menarik terjadi saat Presiden Joko Widodo akan memimpin rapat kabinet paripurna di Istana Negara Jakarta, Senin (26/2). AHY dan Moeldoko tampak saling akrab dan berbincang hangat, seolah tidak ada masalah antara keduanya.

Direktur Lembaga Riset Lanskap Politik Indonesia, Andi Yusran, membaca AHY dan Moeldoko sudah saling berdamai. AHY pun tampak tidak menyimpan dendam.

"Karena persoalannya adalah persoalan politik, maka maaf politik dengan mudah diberikan oleh AHY kepada Moeldoko," kata Andi saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL, Senin (26/2).

Analis Politik Universitas Nasional itu menggarisbawahi, panas dinginnya hubungan di antara AHY-Moeldoko sangat tergantung kepada kepentingan istana.

"Dalam kamus politik realis, tidak ada kawan atau lawan yang abadi, yang abadi itu adalah kepentingan," pungkas Andi.

Awalnya, hubungan AHY dan Moeldoko terlihat adem ayem. Namun, situasi mulai memanas ketika Moeldoko mengambil langkah untuk menjadi Ketua Umum Partai Demokrat, posisi yang sebelumnya dipegang oleh AHY.

Ketegangan semakin meningkat ketika Moeldoko mengklaim secara kontroversial bahwa dia memiliki dukungan mayoritas dalam tubuh partai, sementara AHY dan pendukungnya menyangkal klaim tersebut.



Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya