Berita

Ilustrasi/Net

Bisnis

Kesepakatan Divestasi Saham Vale Diteken Sore Ini

SENIN, 26 FEBRUARI 2024 | 14:47 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Penandatanganan transaksi pengambilalihan divestasi sebanyak 14 persen saham PT Vale Indonesia Tbk (INCO) kepada Holding Industri Pertambangan MIND ID dilakukan pada Senin (26/2) pukul 16.00 WIB di Jakarta.

Menurut keterangan dari Menteri BUMN, Erick Thohir acara penandatangan itu dihadiri oleh Menteri ESDM Arifin Tasrif, Menteri Investasi Bahlil Lahadalia, dan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan di Kantor Kementerian BUMN.

"Yang pasti kesepakatan penandatanganan itu Senin, jam 4 sore, akan disaksikan oleh Pak Arifin (Menteri ESDM), Pak Balil (Menteri Investasi) juga pak Luhut (Menko Marves) dan saya," kata Erick dalam pernyataannya.


Meski demikian, Erick Thohir belum bersedia memberikan informasi mengenai harga divestasi 14 persen saham tersebut, dan menyatakan bahwa rincian lebih lanjut akan diumumkan setelah penandatanganan resmi.

"Kalau itu jam 4 (Senin) sudah tanda tangan berapa angkanya, nah itu yang kita omongin di situ. Karena saya gak bisa bicara terlalu jauh karena ini public company, sepertinya public company ada aturan-aturan yang saya takut salah," tuturnya.

Mengenai harga saham, Menteri ESDM Arifin Tasrif sebelumnya telah mengungkapkan bahwa nilai akuisisi saham tersebut disepakati di bawah harga saham Vale saat ini, yaitu sekitar Rp 3.000 per lembar saham. Angka itu termasuk diskon dari harga pasar.
 
Finalisasi divestasi ini diharapkan akan diumumkan dalam beberapa hari ke depan.

Seperti diketahui, divestasi Vale ini merupakan syarat untuk perpanjangan Kontrak Karya PT Vale Indonesia yang akan berakhir pada Desember 2025, yang akan diubah menjadi Izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK).

Dengan penambahan saham ini, maka kepemilikan MIND ID di PT Vale Indonesia Tbk (INCO) akan meningkat dari 20 persen menjadi 34 persen.

Sementara, pemegang mayoritas saham Vale sendiri saat ini dipegang oleh Vale Canada Limited (VCL) dengan komposisi 43,79 persen saham, kemudian Sumitomo Metal Mining Co. Ltd (SMM) sebesar 15,03 persen.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya