Berita

BI/Ft. Antara

Bisnis

BI: Pembiayaan Korporasi Melesu pada Januari 2024

SENIN, 26 FEBRUARI 2024 | 14:31 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Bank Indonesia mencatat kebutuhan pembiayaan korporasi pada Januari 2024 terindikasi tumbuh terbatas.
Hal tersebut tecermin dari Saldo Bersih Tertimbang (SBT) pembiayaan korporasi sebesar 6,5 persen.

Dalam siaran persnya, BI mengungkapkan angka itu jauh lebih rendah dari bulan sebelumnya yang tercatat sebesar 18,4 persen.

Pertumbuhan tersebut terutama didorong oleh peningkatan kebutuhan pada lapangan usaha (LU) Pertambangan. Adapun sumber pembiayaan korporasi terutama berasal dari dana sendiri, diikuti pemanfaatan fasilitas kelonggaran tarik dan pembiayaan dari perbankan dalam negeri.

Pertumbuhan tersebut terutama didorong oleh peningkatan kebutuhan pada lapangan usaha (LU) Pertambangan. Adapun sumber pembiayaan korporasi terutama berasal dari dana sendiri, diikuti pemanfaatan fasilitas kelonggaran tarik dan pembiayaan dari perbankan dalam negeri.

Penyaluran kredit baru oleh perbankan pada Januari 2024 juga terindikasi tumbuh terbatas dengan SBT sebesar 24,5 persen.

"Faktor utama yang memengaruhi penyaluran kredit baru tersebut antara lain prospek kondisi moneter dan ekonomi ke depan, permintaan pembiayaan dari nasabah, serta tingkat persaingan usaha dari bank lain, kata Asisten Gubernur Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono.

Sementara itu, untuk keseluruhan triwulan I 2024, penawaran penyaluran kredit baru dari perbankan diprakirakan tetap tumbuh meski melambat sesuai pola historisnya.

Di sisi rumah tangga, permintaan pembiayaan baru pada Januari 2024 terindikasi relatif stabil dibandingkan bulan sebelumnya, dengan mayoritas pembiayaan berasal dari bank umum. Selain perbankan, sumber pembiayaan utama yang menjadi preferensi rumah tangga antara lain ialah koperasi dan leasing.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya