Berita

Penjaga Pantai Filipina/Net

Dunia

Filipina Bantah Kapal Nelayannya Masuk Perairan China

SENIN, 26 FEBRUARI 2024 | 11:25 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Klaim China tentang kapal nelayan Filipina yang masuk ke perairan dekat Scarborough Shoal, Laut China Selatan dibantah dengan tegas oleh otoritas Manila.

Dalam sebuah pernyataan, juru bicara Penjaga Pantai Filipina Komodor Jay Tarriela menegaskan bahwa tuduhan penyusupan yang dilaporkan China sangat tidak benar dan tidak berdasar.

"Pernyataan tersebut tidak benar. Kapal BFAR BRP Datu Sanday terus berpatroli di perairan Bajo De Masinloc," ungkapnya, seperti dikutip dari Reuters pada Senin (26/2).

Dikatakan Tarriela, saat ini kapal BFAR aktif menjamin keamanan nelayan Filipina di kawasan Laut Cina Selatan.

Penjaga pantai China pada Kamis (22/2) melaporkan telah mengusir kapal Biro Perikanan dan Sumber Daya Perairan Filipina (BFAR) dan menuduh mereka menyusup secara ilegal ke perairan dekat Scarborough Shoal.

Terletak di zona ekonomi eksklusif (ZEE) Filipina, Scarborough Shoal juga diklaim oleh China, menjadikannya salah satu fitur maritim yang paling diperebutkan di Asia dan menjadi titik rawan konflik.
 
China mengklaim hampir seluruh Laut Cina Selatan, yang merupakan jalur perdagangan kapal tahunan senilai lebih dari 3 triliun dolar AS.

Klaim teritorial China tumpang tindih dengan klaim Filipina, Vietnam, Malaysia, dan Brunei.

Pada tahun 2016, pengadilan arbitrase internasional di Den Haag mengatakan klaim China tidak memiliki dasar hukum.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

BRI Salurkan KUR Rp27,72 Triliun dalam 2 Bulan

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

Badai Alfred Mengamuk di Queensland, Ribuan Rumah Gelap Gulita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

DPR Cek Kesiapan Anggaran PSU Pilkada 2025

Senin, 10 Maret 2025 | 11:36

Rupiah Loyo ke Rp16.300 Hari Ini

Senin, 10 Maret 2025 | 11:24

Elon Musk: AS Harus Keluar dari NATO Supaya Berhenti Biayai Keamanan Eropa

Senin, 10 Maret 2025 | 11:22

Presiden Prabowo Diharapkan Jamu 38 Bhikkhu Thudong

Senin, 10 Maret 2025 | 11:19

Harga Emas Antam Merangkak Naik, Cek Daftar Lengkapnya

Senin, 10 Maret 2025 | 11:16

Polisi Harus Usut Tuntas Korupsi Isi MinyaKita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:08

Pasar Minyak Masih Terdampak Kebijakan Tarif AS, Harga Turun di Senin Pagi

Senin, 10 Maret 2025 | 11:06

Lebaran di Jakarta Tetap Seru Meski Ditinggal Pemudik

Senin, 10 Maret 2025 | 10:50

Selengkapnya