Berita

Ilustrasi pemungutan suara di Aceh/RMOLAceh

Nusantara

Buntut Keterlambatan Surat Suara, Jadwal PSU di Simeulue Diundur

SENIN, 26 FEBRUARI 2024 | 04:58 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Pemungutan Suara Ulang (PSU) di 7 Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Kabupaten Simeulue, Aceh, yang dijadwalkan pada Sabtu (24/2) dijadwal ulang. Keterlambatan surat suara sampai di wilayah kepulauan tersebut jadi penyebabnya.

"Ada keterlambatan pengiriman surat suara," ungkap Ketua Komisi Independen Pemilihan (KIP) Kabupaten Simeulue, Chairuzzaman Umar, dikutip Kantor Berita RMOLAceh, Ahad (25/2).

Menurut Chairuzzaman, pengiriman surat suara ke Pulau Simeulue dilakukan menggunakan pesawat dari Bandara Internasional Kualanamu, Sumatera Utara, ke bandara Lasikin, Simeulue. Namun pengiriman mengalami kendala.

Karena keterlambatan tersebut, KIP Aceh menginstruksikan KIP Simeulue, untuk mengambil sejumlah langkah untuk mengantisipasi kemungkinan pelaksanaan PSU diundur. Sampai dengan surat suara diterima di KIP setempat.

Instruksi tersebut sampaikan melalui surat resmi yang ditandatangani Ketua Divisi Perencanaan dan Logistik KIP Aceh pada 22 Februari 2024.

"Karena ada kekhawatiran surat suara tidak sampai ke KIP Simeulue pada 23 Februari 2024, maka KIP Aceh menginstruksikan penjadwalan ulang PSU di tujuh TPS tersebut," ujar Chairuzzaman.

Lanjut Chairuzzaman, rencananya, PSU akan dilaksanakan setelah surat suara tiba di Simeulue dengan kondisi aman. Saat ini logistik surat suara masih dalam perjalanan melalui transportasi darat. Kemudian dilanjutkan dengan transportasi laut.

"Kita diminta untuk menunggu dan pastikan kertas suara itu tiba di Simeulue dengan aman dan selamat," tandasnya.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya