Berita

Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP)/Net

Politik

Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, PDIP akan Ditinggal Pemilih

MINGGU, 25 FEBRUARI 2024 | 19:27 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) bakal ditinggalkan pemilihnya jika masuk ke koalisi Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. PDIP harus menjadi oposisi yang kuat setelah jagoannya kalah di Pilpres 2024.

Menurut komunikolog politik dan hukum nasional, Tamil Selvan alias Kang Tamil, jika berbicara potensi, maka semua partai politik (parpol) akan bergabung di pemerintahan Prabowo-Gibran.

"Semua partai politik pasti akan bergabung, kecuali PDIP. Kenapa? Ketika PDIP juga ikut-ikutan bergabung, maka PDIP ini akan jelas-jelas menjilat ludahnya sendiri yang sudah memainkan narasi Jokowi pengkhianat, Gibran anak haram konstitusi lah," kata Kang Tamil kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (25/2).

Bahkan, kata dosen di Universitas Dian Nusantara ini, jika PDIP bergabung ke koalisi pemerintahan nantinya, maka akan dianggap sebagai tindakan yang blunder.

"Ini akan menjadi blunder bagi PDIP, dan PDIP akan ditinggalkan oleh pengikutnya," tutur Kang Tamil.

Sedangkan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang mengusung Capres-Cawapres Nomor Urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar kata Kang Tamil, juga berpeluang bergabung ke pemerintah karena tidak ada ganjalan bagi PKS untuk mendukung Prabowo-Gibran.

"Kalau PKS, kita lihat di dalam itu ada Gelora, tapi kan Gelora tidak masuk di dalam parlemen. Maka kemudian tidak ada kira-kira ganjalan bagi PKS untuk bergabung juga dengan partai politik pendukung Prabowo-Gibran," pungkas Kang Tamil.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

Nyanyian Riza Chalid Penting Mengungkap Pejabat Serakah

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:58

Polda Metro Didesak Segera Periksa Pemilik MNC Asia Holding Hary Tanoe

Minggu, 09 Maret 2025 | 18:30

UPDATE

Sinergi Infrastruktur dan Pertahanan Kunci Stabilitas Nasional

Senin, 10 Maret 2025 | 21:36

Indonesia-Vietnam Naikkan Level Hubungan ke Kemitraan Strategis Komprehensif

Senin, 10 Maret 2025 | 21:22

Mendagri Tekan Anggaran PSU Pilkada di Bawah Rp1 Triliun

Senin, 10 Maret 2025 | 21:02

Puji Panglima, Faizal Assegaf: Dikotomi Sipil-Militer Memang Selalu Picu Ketegangan

Senin, 10 Maret 2025 | 20:55

53 Sekolah Rakyat Dibangun, Pemerintah Matangkan Infrastruktur dan Kurikulum

Senin, 10 Maret 2025 | 20:48

PEPABRI Jamin Revisi UU TNI Tak Hidupkan Dwifungsi ABRI

Senin, 10 Maret 2025 | 20:45

Panglima TNI Tegaskan Prajurit Aktif di Jabatan Sipil Harus Mundur atau Pensiun

Senin, 10 Maret 2025 | 20:24

Kopdes Merah Putih Siap Berantas Kemiskinan Ekstrem

Senin, 10 Maret 2025 | 20:19

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

Airlangga dan Sekjen Partai Komunis Vietnam Hadiri High-Level Business Dialogue di Jakarta

Senin, 10 Maret 2025 | 19:59

Selengkapnya