Berita

Direktur Eksekutif Fixpoll Indonesia, Mohammad Anas RA/Ist

Politik

Oposisi atau Koalisi, Ini Prediksi Arah Parpol Pasca Pilpres

MINGGU, 25 FEBRUARI 2024 | 14:26 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Usai pemungutan suara, publik mulai dibuat penasaran dengan arah politik sejumlah partai politik, terutama yang gagal mengantar jagoannya memenangi kontestasi Pilpres.

Pertanyaan yang muncul, apakah partai pengusung yang gagal itu akan berada di oposisi atau tergoda untuk bergabung (koalisi) dengan kubu pemenang.

Direktur Eksekutif Fixpoll Indonesia, Mohammad Anas RA, memprediksi, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) akan merapat ke kubu pemerintah.


Alasannya sederhana, karena partai-partai itu selalu memiliki riwayat berada di gerbong pemerintah.

"PKB dan PPP kemungkinan besar masuk pemerintah," kata Anas, saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (25/2).

Sementara untuk Nasdem, menurutnya masih fifty-fifty. Keputusan oposisi atau koalisi tergantung komunikasi antara Ketua Umum Surya Paloh dengan Capres Anies Baswedan serta Capres Prabowo Subianto.

"Sementara PDI Perjuangan dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) memang memiliki mental kuat dalam mengambil sikap oposisi," tegasnya.

Seperti diketahui, Partai Nasdem, PKS dan PKB, berada di barisan pendukung Capres-Cawapres Anies-Muhaimin. Sementara PDIP, PPP, Hanura, dan Perindo, mendukung Ganjar-Mahfud.

Sedang Prabowo-Gibran didukung Partai Gerindra, Golkar, PAN, Demokrat, PSI, PBB, Partai Gelora, dan Partai Prima.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya