Berita

Perdana Menteri Inggris, Rishi Sunak dan Presiden Amerika Serikat, Joe Biden/Net

Dunia

AS dan Inggris Serang 18 Sasaran Houthi di Yaman

MINGGU, 25 FEBRUARI 2024 | 14:03 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Pasukan gabungan Barat yang dipimpin oleh Amerika Serikat dan Inggris kembali melacarkan serangan yang menargetkan para pemberontak Houthi.

Menurut pernyataan bersama yang dikeluarkan pada Minggu (25/2), operasi militer tersebut merupakan keempat kalinya dilancarkan oleh AS dan Ingris.

Pasukan menargetkan 18 sasaran di delapan lokasi berbeda di Yaman, termasuk gudang bawah tanah tempat Houthi diduga menyimpan beberapa rudal untuk menyerang kapal di Laut Merah.


"Pemboman tersebut juga mengenai sistem pertahanan udara, radar, dan helikopter," ungkap pernyataan tersebut, seperti dimuat The Guardian.

Kementerian Pertahanan Inggris (MoD) mengatakan, empat FGR4 Typhoon Angkatan Udara Kerajaan dan dua kapal tanker Voyager, kembali berpartisipasi dalam serangan gabungan hari Sabtu (24/2).

Merespon serangan tersebut, juru bicara militer Houthi, Yahya Saree bersumpah akan melakukan pembalasan.

"Kami akan menghadapi eskalasi Amerika-Inggris dengan operasi militer yang lebih intens terhadap semua sasaran musuh di Laut Merah dan Laut Arab," tegasnya.

AS dan Inggris, dengan dukungan dari Australia, Bahrain, Kanada, Denmark, Belanda, dan Selandia Baru melancarkan serangan militer ke wilayah Yaman sejak 12 Februari lalu untuk menghentikan aktivitas Houthi yang mengancam perdagangan global.

Houthi telah melakukan banyak serangan di Laut Merah dan Selat Bab al-Mandeb terhadap kapal-kapal yang berafiliasi dengan Israel. Ini dilakukan sebagai pembalasan atas penderitaan rakyat Palestina di Jalur Gaza.




Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya