Berita

Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu/Net

Dunia

Netanyahu Minta Izin Kabinet Lancarkan Serangan Darat ke Rafah

MINGGU, 25 FEBRUARI 2024 | 10:52 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Rencana operasi darat Israel di kota Rafah, Gaza Selatan diperkirakan segera terjadi setelah Perdana Menteri Benjamin Netanyahu berhasil mendapat persetujuan kabinet.

Melalui unggahan di platform X, Netanyahu mengatakan bahwa dirinya akan mengadakan pertemuan kabinet awal pekan depan untuk menyetujui serangan militer di Rafah dan evakuasi penduduk sipil.

“Hanya kombinasi tekanan militer dan negosiasi tegas yang akan menghasilkan pembebasan sandera kami, penghancuran Hamas, dan tercapainya seluruh tujuan perang,” tulisnya, seperti dikutip dari CGTN pada Minggu (25/2).


Rafah merupakan kota paling selatan di Jalur Gaza dan telah menjadi rumah bagi sekitar 1,4 juta warga Palestina yang melarikan diri dari kebrutalan Israel.

PBB telah memperingatkan bahwa perpanjangan operasi militer Israel di Rafah akan menimbulkan bencana kemanusiaan yang mengerikan.

Di tengah upaya perluasan serangan, Kementerian Pertahanan Israel pada Sabtu (24/2) setuju mengirim negosiator ke Qatar untuk melanjutkan pembicaraan gencatan senjata dan pemulangan sandera yang ditahan di Gaza.

Penasihat keamanan nasional Israel Tzachi Hanegbi mengatakan bahwa delegasi telah kembali dari Paris dan mungkin ada ruang untuk mencapai kesepakatan baru.


Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya